Omicron Mengancam Wilayah Bolo, Tercatat 36 Warga Dinyatakan Positif

Semua Halaman

.

Omicron Mengancam Wilayah Bolo, Tercatat 36 Warga Dinyatakan Positif

REDAKSI
Selasa, 15 Februari 2022

 

Sekertaris PKM Bolo, Muhammadiyah S.Kep | foto: Adi MN |


| BIMA - NTB | Tercatat 36 warga di Kecamatan Bolo dinyatakan positif Covid-19. Meningkatnya kasus tersebut terjadi sejak awal Februari 2022 dengan penyebarannya di 13 desa. Sementara tiga desa lainnya masih dinyatakan zona biru atau aman.

 

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekertaris Puskesmas Bolo Muhammadiyah S.Kep kepada awak media ini di ruang kerjanya, Selasa (15/2/2022), setelah diketahui adanya tambahan satu orang tenaga guru di MAN 1 Bima yang dinyatakan positif Covid-19.

 

“Bersangkutan (guru MAN 1 Bima,red) saat ini masih menjalani karantina di rumahnya sejak dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Swab pada hari Jum’at, 11 Februari 2022 lalu,” ungkapnya.

 

Muhammadiyah tidak bisa memastikan apakah seorang guru tersebut terpapar virus Omicron atau tidak. Karena yang dapat memastikan virus Omicron ini ada di tingkat kabupaten.

 

“Kita di Puskesmas hanya sebatas melakukan tes swab sesuai fasilitas pendukung,” terangnya.

 

Bagian Surveilandc PKM Bolo Salmah SKM menambahkan, selain seorang warga Desa Rasabou yang dinyatakan positif Covid-19—kasus serupa juga terjadi di 10 desa lainnya. Yaitu Desa Tambe, Rato, Kananga, Leu, Timu, Darussalam, Sondosia, Sanolo, Nggembe dan Tumpu.

 

Salmah menjelaskan, dari semula tercatat 36 terpapar Covid-19—dilaporkan ada perkembangan baru yaitu 5 orang dinyatakan sembuh, 31 orang lainnya masih dalam pantau.

 

“Diantara mereka ini ada yang dikarantina di rumahnya, di RS Sondosia dan sebagian lagi ada di RSUD Kabupaten Bima di Kota Bima,” jelasnya.

 

Laporan: Adi Pradana