Pemdes Rasabou Salurkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas dan Pemberdayaan

Semua Halaman

.

Pemdes Rasabou Salurkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas dan Pemberdayaan

REDAKSI
Minggu, 16 Januari 2022

 



| BIMA-NTB | Pemerintah Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas. Ada lima orang disabilitas penerima manfaat yang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Rasabou Suaidin SH bertempat dikediaman Kades, Sabtu (15/1/2022) kemarin. Hadir pula dalam penyerahan itu Wakil Ketua BPD Muhammad Khardil.

 

Lima penyandang disabilitas tersebut masing-masing bernama Rohana, Akbar, Ade Irawan, Junaidin dan Eka Firdaus.


BACA JUGA:


Pengurusan Dokumen Adminduk Tuntas 2021, Kades Rasabou Apresiasi Kinerja Tim Pokja


Kepala Desa (Kades) Rasabou Suaidin SH mengatakan, pemberian bantuan terhadap penyandang disabilitas merupakan amanat undang–undang. Mereka ini mengalami keterbatasan fisik sehingga mengalami hambatan dan kesulitan untuk beraktivitas total.

 

“Bantuan bagi disabilitas ini menjadi program setiap tahun,” kata Suaidin.

 

Dijelaskan pula, total dana untuk penyandang disabilitas sebesar Rp31 juta, yang bersumber dari Dana Desa yang dicairkan tahap III Tahun 2021. Selain lima penyandang disabilitas, Pemdes juga menyerahkan bantuan Bidang Pemberdayaan untuk empat orang warga.

 

Adapun jenis bantuan yang yang diberikan kepada penyandang disabilitas ini, berupa mesin jahit, komputer dan kambing. Sedangkan empat orang warga menerima bantuan pemberdayaan berupa mesin pemotong rumput, mesin giling molen dan lainnya,” jelas Suaidin.

 

Ia berharap, para penerima manfaat dapat menggunakan bantuan sesuai azas manfaat, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran sesuai harapan bersama.

 

“Jangan melihat besar kecil bantuan, jika digunakan dengan baik maka sangat bermanfaat,” tutupnya.

 

Sekertaris Desa Rasabou Hairil Ansya menambahkan, sedianya total dana untuk Bidang Pemberdayaan cukup besar. Karena dihadapkan dengan pandemi Covid19, alokasi dana pun berkurang karena dipangkas untuk penanganan Covid19.

 

“Semoga pandemi cepat berlalu, sehingga bantuan untuk pemberdayaan bisa dimaksimalkan,” harapnya.(bop)