Korban Tembak Ternyata Sedang Memberi Pakan Kuda di Halaman Rumahnya

Semua Halaman

.

Korban Tembak Ternyata Sedang Memberi Pakan Kuda di Halaman Rumahnya

REDAKSI
Sabtu, 04 Desember 2021

 

Kondisi korban saat ditangani tim medis.


/ BIMA -NTB /___Wahyu (18) warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, diketahui terkena tembakan peluru pada saat  sedang memberi pakan Kuda di halaman rumahnya. Tembakan peluru hingga melukai bagian lehernya itu, terjadi ditengah gesekan masyarakat petani yang berebutan pupuk yang difasilitasi oleh aparat Kepolisian Resort Bima Kabupaten, Sabtu (4/12/2021) sore.


Menurut pengakuan sejumlah warga di Desa Bolo yang menyesalkan atas insiden tersebut, bahwa tembakan membabi buta hingga melukai seorang  warga hanya dipicu di saat petani berebutan pupuk yang dibagikan oleh anggota polisi di lokasi. 


ARTIKEL TERKAIT:


Seorang Warga di Bolo Terkena Tembakan Peluru, Diketahui Korban adalah Anak Yatim


"Korban saat itu sedang berada di rumah dan tidak jauh dari lokasi pembagian pupuk. Namun tiba-tiba polisi melepaskan tembakan hingga melukai korban,. Bahkan tembakan gas air mata masuk ke lokasi lapangan bola. Tak sedikit anak-anak sesak napas akibat semburan gas air mata," sesal Syafrudin diwawancarai wartawan, Sabtu malam.


Menurut dia, sebenarnya tidak ada persoalan dengan masyarakat petani di Bolo. Mereka hanya berebutan pupuk. Tetapi tiba-tiba terjadi seperti itu, hingga polisi mengeluarkan tembakan membabi buta. 


"Sebelumnya tidak ada niat masyarakat petani blokir jalan. Namun karena ada insiden tembakan yang melukai seorang warga, sehingga masyarakat pun marah," tandasnya.


Masyarakat Desa Bolo sangat menyadari karena mereka saat ini fokus bagaimana bisa mendapatkan pupuk. Sehingga kami sebagai pemerintah desa mencoba dan koordinasi dengan masyarakat, akhirnya akses jalan yang sebelumnya ditutup sekira pukul 16.00 WITA dibuka pada pukul sekarang (22.00 WITA). 


Disinggung sikap keluarga korban atas insiden tersebut, Syafrudin menyampaikan bahwa pihak dari korban meminta agar oknum polisi yang terlibat dalam penembakan itu diproses sesuai hukum yang berlaku, termasuk tanggungjawab pihak kepolisian terkait pengobatan korban hingga sembuh total.


Laporan: Adi Pradana