Pemkab Bima Target “Merdeka Sinyal” di Tahun 2021

Semua Halaman

.

Pemkab Bima Target “Merdeka Sinyal” di Tahun 2021

REDAKSI
Jumat, 27 November 2020

 

| Presentasi disampaikan oleh Kepala Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Muhammad Irfan ST.,M.Eng | doc: MN/Fan |

| BALI – NTB | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) melaksanakan Sosialisasi Pinjam Pakai Lahan (PPL) tower telekomunikasi atau BTS (Base Transceiver Stasiun) sehubungan dengan pelaksanaan program Sinyal BAKTI dalam rangka pemerataan akses telekonunikasi sebagai perwujudan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU).

 

Kegiatan sosialisasi bertempat di Hard Rock Hotel Bali, Kamis (26/11/2020) kemarin, diikuti 6 daerah kabupaten di Nusa Tenggara Barat—yaitu dari Kabupaten Bima, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Utara.


| BACA JUGA | 

Sekda Bima Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Nasional

 

Di acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima Fahrurahman SE,.M.Si diwakili Kepala Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Muhammad Irfan ST.,M.Eng melakukan presentasi dan pemaparan terkait kebutuhan dan percepatan aksesibilitas jaringan komunikasi di Kabupaten Bima.

 

Irfan juga menyampaikan, Kabupaten Bima siap dan berkomitmen terhadap percepatan aksesibilitas jaringan komunikasi informasi menuju transformasi digital. Sehingga capaian dan dukungan Kementerian melalui BAKTI, sangat membantu dalam percepatan aksesibilitas di Kabupaten Bima.

 

Dari hasil pemaparan tersebut, lanjut Irfan, Kementerian Kominfo melalui BAKTI mendukung pembangunan BTS di Kabupaten Bima tahun 2021 dengan alokasikan sebanyak 8 BTS baru. Sehingga target tahun 2021 mendatang Kabupaten Bima ‘Merdeka Sinyal’ akan tercapai,” ujar Irfan.

 

Sebelumnya, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat dan Pemerintah Danny Januar Ismawan dalam sambutannya menyampaikan program infrastruktur telekomunikasi dan percepatan transformasi digital di seluruh Indonesia.

 

“Untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan kebutuhan jaringan telekomunikasi yang sangat tinggi, diperlukan akses pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah BlankSpot telekomunikasi,” kata Danny.

 

“Disamping itu, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut penyelesaian proses PPL dengan titik berat pada struktur kerjasama, prosedur dan tahapan serta klausal perjanjian,” lanjutnya.

 

Sumber           : Diskominfostik Kabupaten Bima

Editor             : Adi Pradana