| Antusias warga masyarakat menyambut blusukan Paslon SyafaAD | |
| BIMA – NTB | Kampanye blusukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Bima Drs H Syafruddin HM Noer – Ady Mahyudi dalam beberapa pecan terakhir ini,
begitu banyak mengisahkan cerita dan curhat dari warga masyarakat. Namun satu
catatan terpenting yang tersampaikan dalam aspirasi mereka tiada lain
menginginkan Kabupaten Bima lebih maju berkembang dan tidak jalan di tempat.
> Menyoal Janji Perbaiki Jalan, Jender Eks Tim IDP Eksodus ke Srikandi SyafaAD
Sambutan
warga masyarakat yang penuh antusias di lapangan, pun menambah yel…yel… jargon
perubahan pemimpin Kabupaten Bima untuk lima tahun kedepan. Seiring berjalannya
waktu, reaksi warga masyarakat pun terang-terangan menyambut paslon nomor urut
dua atau dikenal SyafaAD itu, diyakini dapat mengatasi persoalan kesenjangan
masyarakat, pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, ekonomi, kesehatan
maupun persoalan lainnya.
Boleh
dikatakan bahwa pola pikir warga masyarakat Kabupaten Bima di tahun politik
2020 ini, jauh lebih berubah dibanding tahun politik sebelumnya. Karena yang
menjadi harapan warga masyarakat saat ini menginginkan pemimpin yang benar-benar
memperhatikan aspirasi, bukan sekadar janji-janji belaka.
Derap
langkah selama kegiatan blusukan paslon Syafru – Ady atau dikenal SyafaAD ini, begitu
banyak aspirasi yang terserap dan menjadi catatan penting paslon nomor urut dua
tersebut. maka tak heran, penyambutan warga masyarakat dari berbagai pelosok
desa di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bima, terus membludak dalam
setiap blusukan paslon yang menjadi idaman mereka.
Di
Kecamatan Woha misalnya—antusias penyambutan masyarakat setempat tak terbendung.
Bahkan di sekitar lokasi pasar dan terminal Tente, para pedagang dan pembeli
spontan menyambut blusukan SyafaAD dengan riang dan gembira. Ini salah satu menujunkan
bukti bahwa SyafaAD dengan jargon perubahan sudah lama dianti-nantikan oleh
masyarakat.
Begitu
pun warna yang dikenakan oleh simpatisan dan pendukung SyafaAD di lokasi
blusukan, seakan merubah panorama lingkungan di sekitarnya menjadi biru. Satu kata
yang terus dijargonkan setiap kegiatan penyambutan blusukan paslon SyafaAD yaitu
‘PERUBAHAN’… “ganti Bupati”.
Penulis : Doni Yen