Sudah Saatnya Masyarakat Bima Menyambut Perubahan, Paslon SyafaAD Menjadi Pilihan

Semua Halaman

.

Sudah Saatnya Masyarakat Bima Menyambut Perubahan, Paslon SyafaAD Menjadi Pilihan

REDAKSI
Minggu, 11 Oktober 2020

 

| Antusias warga masyarakat menyambut blusukan Paslon SyafaAD | 


| BIMA – NTB | Kampanye blusukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Drs H Syafruddin HM Noer – Ady Mahyudi dalam beberapa pecan terakhir ini, begitu banyak mengisahkan cerita dan curhat dari warga masyarakat. Namun satu catatan terpenting yang tersampaikan dalam aspirasi mereka tiada lain menginginkan Kabupaten Bima lebih maju berkembang dan tidak jalan di tempat.


| BACA JUGA |

SyafaAD Kukuhkan 2.550 Orang Tim Pemenangan di Wera, Sebagian Besar dari Eks IDP-Dahlan

Menyoal Janji Perbaiki Jalan, Jender Eks Tim IDP Eksodus ke Srikandi SyafaAD

 

Sambutan warga masyarakat yang penuh antusias di lapangan, pun menambah yel…yel… jargon perubahan pemimpin Kabupaten Bima untuk lima tahun kedepan. Seiring berjalannya waktu, reaksi warga masyarakat pun terang-terangan menyambut paslon nomor urut dua atau dikenal SyafaAD itu, diyakini dapat mengatasi persoalan kesenjangan masyarakat, pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun persoalan lainnya.

 

Boleh dikatakan bahwa pola pikir warga masyarakat Kabupaten Bima di tahun politik 2020 ini, jauh lebih berubah dibanding tahun politik sebelumnya. Karena yang menjadi harapan warga masyarakat saat ini menginginkan pemimpin yang benar-benar memperhatikan aspirasi, bukan sekadar janji-janji belaka.

 

Derap langkah selama kegiatan blusukan paslon Syafru – Ady atau dikenal SyafaAD ini, begitu banyak aspirasi yang terserap dan menjadi catatan penting paslon nomor urut dua tersebut. maka tak heran, penyambutan warga masyarakat dari berbagai pelosok desa di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bima, terus membludak dalam setiap blusukan paslon yang menjadi idaman mereka.

 

Di Kecamatan Woha misalnya—antusias penyambutan masyarakat setempat tak terbendung. Bahkan di sekitar lokasi pasar dan terminal Tente, para pedagang dan pembeli spontan menyambut blusukan SyafaAD dengan riang dan gembira. Ini salah satu menujunkan bukti bahwa SyafaAD dengan jargon perubahan sudah lama dianti-nantikan oleh masyarakat.

 

Begitu pun warna yang dikenakan oleh simpatisan dan pendukung SyafaAD di lokasi blusukan, seakan merubah panorama lingkungan di sekitarnya menjadi biru. Satu kata yang terus dijargonkan setiap kegiatan penyambutan blusukan paslon SyafaAD yaitu ‘PERUBAHAN’… “ganti Bupati”.

 

Penulis            : Doni Yen