|
BIMA – NTB | Kampanye
blusukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Drs H Syafruddin HM Noer –
Ady Mahyudi di Kecamatan Madapangga, Ahad (18/10/2020) kemarin, diliputi
suasana alam yang menyejukkan. Ditengah musim kemarau yang masih berkepanjangan
saat ini, kegiatan politik dua tokoh yang islamiah dengan iringan ribuan massa
pendukung dan simpatisan di wilayah itu, diberkahi rahmat curah hujan dari
Allah SWT.
Curah hujan merupakan rahmat yang
diturunkan oleh Sang Pencipta untuk menghidupkan dan menyuburkan tanaman dan
mahluk hidup lainnya di muka bumi.
“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin
itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di
kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar
dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang
di kehendakiNya, tiba-tiba
mereka menjadi gembira.” (QS Ar-Rum: 48).
Ribuan massa paslon yang
disingkat SyafaAD, pun menyambut gembira dan rasa syukur atas turunnya curah
hujan yang menjadi rahmat-NYA sehingga semangat masyarakat dalam kegiatan blusukan
kemarin terus diselimuti kesejukan sepanjang jalan. Gelora yel..yel..yel..
Perubahan menjadi magnet bagi masyarakat keluar dan turut mengikuti rombongan
kampanye.
Tak terbantahkan. Air hujan adalah rahmat dari
Allah SWT. Allah SWT perintahkan para malaikat-NYA untuk mengatur apa yang
dikehendaki-NYA. Sehingga air hujan yang diturunkan dari langit memiliki
manfaat dan keberkahan bagi seluruh mahluk hidup yang ada di alam bumi. Dan,
Allah SWT menurunkan hujan sebagai rahmat di saat diperlukan oleh seluruh
makhluk, termasuk manusia.
Al Qur’an menyebut hujan sebagai Rahmat dan Berkah, bukan musibah. “Dan
Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan
rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.”(QS: Asy-Syuura
[41] : 28).
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.”(QS: Qaaf (50) :
9).
Yang dimaksud keberkahan di sini adalah turunnya hujan, lebih banyak melahirkan
kebaikan (manfaat) daripada mudharatnya (keburukan). Di antara keberkahan dan
manfaat hujan adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sangat memerlukannya
untuk keberlangsungan hidup.
Demikian gambaran disaat
kampanye blusukan Paslon SyafaAD dengan nomor urut 2 (dua) ini mendapat keberkahan
dan rahmat dari Allah SWT untuk menjadi pemimpin Kabupaten Bima 2021-2026. | Wallahu’alam |
Penulis : Adi Pradana