Kembali Bertambah, Hasil RDT Terhadap 21 Warga Desa Kananga, Dua Dinyatakan Reaktif/Positif

Semua Halaman

.

Kembali Bertambah, Hasil RDT Terhadap 21 Warga Desa Kananga, Dua Dinyatakan Reaktif/Positif

REDAKSI
Kamis, 16 April 2020
| Rapit Diagnosis Tes (RDT) terhadap 21 warga Desa Kananga oleh Tim CoVid-19 PKM Bolo |


| BIMA – NTB | Dua diantara 21 warga Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dinyatakan Reaktif/Positif setelah hasil Rapit Diagnosis Tes (RDT) yang dilakukan oleh Tim Medis Penanganan Covid-19 Puskesmas Bolo, pada hari Senin (14/4/2020) lalu. Sehingga penularan dalam kasus tersebut bertambah menjadi 9 orang.

Pemeriksaan terhadap 21 warga Desa Kananga ini karena memiliki kontak riwayat keluarga dari empat anggota Jamaah Tabligh yang dinyatakan Reaktif/Positif dengan riwayat perjalanan ke Makassar dalam kegiatan Ijtimah ulama Asia.

Kepala UPT Puskesmas Bolo Nurjanah S.Kep membenarkan bahwa dari hasil Rapit Diagnosis Tes (RDT) terhadap 21 orang tersebut, dua diantaranya dinyatakan Reaktif/Positif.

“Sample darah terhadap 21 orang ini, termasuk dua yang sudah dinyatakan Reaktif/Positif sudah kita kirim ke Mataram untuk dilakukan Swab,” kata Nurjanah di konfirmasi media ini via Hanphone, Kamis (16/4/2020) siang.

Nurjanah juga menyampaikan bahwa satu dari dua orang yang dinyatakan Reaktif/Positif tersebut sudah kita rujuk ke RS Sondosia untuk menjalani karantina. Sedangkan satu lainnya masih dilakukan upaya dengan harapan mengikuti SOP dalam pencegahan penyebaran Corona Virus (CoVid-19).

“Kita akan upayakan agar satu orang di Desa Kananga itu ikut dikarantina pula di RS Sondosia,” tandas Nurjanah.

| ARTIKEL TERKAIT |



“Dengan adanya penambahan dua orang yang dinyatakan Reaktif/Positif ini, kita harapkan kepada lapisan masyarakat Kecamatan Bolo khususnya agar tidak panik, namun tetap waspada dan jaga jarak serta hindari dari kerumanan banyak orang termasuk berusaha tetap di rumah jika tidak ada keperluan penting di luar,” imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 21 warga Desa Kananga tersebut merupakan keluarga dekat dari empat orang anggota jamaah tabligh yang saat ini sedang dalam masa karantina di RS Sondosia. Keempat anggota jamaah tabligh tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Makassar dalam kegiatan Ijtimah Ulama Asia.

Laporan: Bop
Editor: Adi Pradana