Seorang Warga Bontokape Dilaporkan Terindikasi Terjangkit Covid-19

Semua Halaman

.

Home

Seorang Warga Bontokape Dilaporkan Terindikasi Terjangkit Covid-19

REDAKSI
Kamis, 19 Maret 2020
22.12
komentarKomentar
| Ilustrasi Virus Corona |


| BIMA – NTB | Seorang pasien yang sempat dirawat di RS Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan terindikasi terjangkit Virus Corona (Covid-19). Pasien inisial Fr (32) pekerjaan Ibu Rumah Tangga warga asal Desa Bontokape Kecamatan Bolo ini, baru 12 hari pulang dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Brunei Darussalam.  

Informasi yang diterima, sekira pukul 22.30 Wita, Rabu (18/3/2020) mendapat perawatan di RS Sondosia. Dilaporkan, menurut keterangan Dokter yang mengidentifikasi korban inisial Fr, bahwa TKW tersebut tiba di Desa Bontokape sudah 12 hari dan mengeluh sakit dengan gejala sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit batuk, lemas, demam 1 menit dan Suhu 37,1 Derajat Celsius.

Setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter yang menangani—pasien yang baru pulang dari Brunei tersebut sudah dipulangkan dengan memberikan obat. Meski demikian, pasien tersebut masuk dalam Pengawasan dan disebut OPD yaitu Orang Dalam Pengawasan (OPD) dan diisolasi di rumahnnya di Desa Bontokape sambil menunggu perkembangan lanjutan.

| BACA JUGA |

> Pemkab Bima Liburkan Sekolah Memutus Mata Rantai Penyebaran Corona Virus Selama Dua Pekan

> Hebat..! RSUD Bima Siap Menerima Pasien Terjangkit Corona Virus

> Pemkab Bima Belum Pastikan Pasien yang Meninggal di RSUD Bima Diduga Covid-19 atau Tidak

> Pemulangan Jenazah Pasien Meninggal di Ruang Isolasi Khusus RSUD Bima Dikawal Mobil Patroli Polisi

Sementara pihak yang bertanggung jawab di RS Sondosia belum dapat di konfirmasi untuk mengetahui perkembangan lanjutan terhadap pasien inisial Fr asal Desa Bontokape itu.

Sementara itu, isu adanya seorang pasien yang terindikasi terjangkit Virus Corona yang diisolasi di RS Sondosia tersebut, ternyata sudah menyebar di tengah masyarakat Kecamatan Bolo. bahkan dalam dunia maya (facebook), menjadi perbincangan warganet agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan cepat sebelum ancaman covid-19 tersebut menyebar di masyarakat.

Penulis: Doni Yen
Editor: Adi Pradana