| Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma AP | |
|
BIMA – NTB |
Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, belum memastikan salah satu pasien
yang meninggal di RSUD Bima tadi malam, Rabu (18/3/2020), apakah diduga
terjangkit Virus Corona atau tidak.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setda Kabupaten Bima M Chandra Kusuma AP yang dihubungi via Handpone menyampaikan, bahwa pasien lanjut usia (Lansia) asal
Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima itu dirawat sejak tanggal 17 Maret 2020 dan didiagnosa
penyakit Paru. Sehari kemudian pasien berjenis kelamin perempuan ini dinyatakan
meninggal dunia tadi malam di ruang Isolasi Khusus yang disiapkan untuk gejala
sakit flu, demam, pegal-pegal sampai keadaan badannya drop.
Namun sampai saat ini, lanjut Chandra,
pasien lanjut usia (perempuan) tersebut belum diketahui apakah diduga
terjangkit Virus Corona atau tidak. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil tes
yang dikirim ke Jakarta.
“Semula pasien yang sudah meninggal
dunia ini mendapat perawatan khusus di RSUD Bima setelah dari Jakarta, dan masuk
data Pasien Dalam Pemantauan (PDP),” kata Chandra.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi NTB
dalam jumpa pers, Selasa (17/3/2020) kemarin, menyebutkan telah mengisolasi
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di ruang Isolasi Rumah Sakit sebanyak 14 orang. Sebanyak
10 orang dinyatakan Negatif dan 4 orang masih dalam pengawasan (PDP). Dengan
rincian 1 orang dari Kabupaten Lombok Utara, 2 orang dari Kabupaten Lombok
Timur, 1 orang Kabupaten Dompu.
Dinas Kesehatan ProvisinNTB juga telah
melakukan Karantina di Graha Mandalika, Rumah Sakit, Hotel dan rumah
masing-masing sebanyak 114 orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dengan rincian 86 orang telah dinyatakan negative, dan 28 orang Pasien Dalam Pemantauan
(PDP).
Adapun Lokasi karantina pasien Covid 19,
yaitu di Rumah Sakit sebanyak 1 orang, Karantina di hotel 2 orang, Karantina di
rumah sebanyak 23 orang—yang terdiri dari Lombok Barat 6 orang, KSB 1 orang, Mataram
12 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Timur 1 orang, Kabupaten Dompu 1 orang
dan Kota Bima 2 orang.
Penulis: Bop
Editor: Adi Pradana