| Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, pusat epidemi virus 2019-nCov, dibangun dalam waktu 10 hari. Arsitek Rumah Sakit Khusus Corona di China ternyata kelahiran Indonesia | Sumber Foto: WE | |
| SHANGHAI
| Otoritas
Kesehatan China mengatakan Provinsi Hubei China yang merupakan wilayah pusat
penyebaran wabah virus korona melaporkan 2.097 kasus baru dan 103 kematian baru
hingga 10 Februari 2020 kemarin.
Jumlah kematian baru itu meningkat sementara
kasus baru turun hampir 20 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Komisi Kesehatan Provinsi Hubei
mengatakan, provinsi Hubei kini telah mengkonfirmasi total 31.728 kasus dengan
974 kematian pada akhir Senin (10/2/2020) kemarin, dengan tingkat kematian 3,07
persen. Lebih dari tiga perempat kematian terjadi di Ibu Kota Provinsi, Wuhan,
tempat virus tersebut diyakini berasal.
Komisi Kesehatan setempat juga mengatakan
masih ada total 16.687 kasus yang dicurigai. Namun hal itu belum dikonfirmasi
di provinsi tersebut.
Sekretaris Partai Komunis Wuhan Ma
Guoqiang mengatakan, pemerintah kota akan bertujuan untuk menguji semua kasus
yang dicurigai, di tengah meningkatnya keluhan bahwa banyak pasien belum
didiagnosis atau dirawat untuk perawatan penuh waktu.
Editor: Adi Pradana
Sumber: REUTERS