Aroma Dugaan Korupsi di RSUD Sondosia, dr Yulian; Saya Bukan Pelapor, Tapi Saya Terlapor

Semua Halaman

.

Aroma Dugaan Korupsi di RSUD Sondosia, dr Yulian; Saya Bukan Pelapor, Tapi Saya Terlapor

REDAKSI
Jumat, 14 Februari 2020
| Dirut RSUD Sondosia Bima, dr Yulian Averoos | Foto: MN/Bop |

| BIMA - NTB | Lika-liku aroma dugaan penyalahgunaan dana operasional Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Sondosia Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terus mencuat meski saat ini dalam penanganan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bima Kabupaten.

Sebelumnya, penyidik Tipikor Polres Bima telah memanggil beberapa pejabat RSUD setempat untuk dimintai keterangan terkait adanya laporan dugaan korupsi dana operasional rumah sakit. 

Tercatat ada delapan pejabat yang telah menuai panggilan penyidik Tipikor Polres Bima Kabupaten sejak 10 Februari 2020 lalu. Mereka adalah Ka Gizi Yuli Asmawati A.Md, Kepala Ruangan (Karu) Ilham S.Kep.Ners, Karu Kelas Anak Marsina S.Kep, Karu Niccu Nur Fatmi S.Kep, Karu Kelas 1 dan 2 Eka Febrianti, Karu Kelas 3 Abdurrahim S.Kep, Karu Isolasi Yuliana A.Md dan Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sondosia Ardiansyah S.ST.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sondosia dr Yulian Averoos, pun belum bisa menyikapi secara detail menyusul mencuatnya kasus di lingkup tanggungjawabnya itu. Apalagi sampai saat ini pihaknya masih menunggu tim Inspektorat untuk melakukan audit atas permasalahan terjadi.

| ARTIKEL TERKAIT |


Beberapa Pejabat RSUD Sondosia Tersangkut Dana Operasional Rumah Sakit


"Saya belum bisa menyikapi secara luas. Kita masih menunggu tim Inspektorat untuk mengauditnya. Bahkan persoalan ini sudah saya laporkan ke dinas dan Bupati," kata dr Yulian dikonfirmasi di Kantin RSUD Sondosia, Jum'at (14/2/2020) pagi.

Sementara munculnya aroma dugaan korupsi dana operasional di Rumah Sakit Sondosia muncul dalam internal RSUD itu sendiri. Bahkan dr Yulian selaku Direktur RSUD diduga sebagai salah satu pelapor. Namun tuduhan tersebut dibantahnya.

"Yang dilaporkan itu justru saya selaku direktur, termasuk elemen yang lain. Makanya kita masih menunggu kedatangan tim audit karena RSUD Sondosia ini dibawah naungan Dinas Kesehatan," kata Yulian dengan nada ramah.

Penulis: Adi Pradana