|
BIMA – NTB | Wakil
Bupati Bima H Dahlan HM Noer meminta seluruh Kepala Sekolah dan guru tetap
fokus melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing, dan bijak
menyikapi permasalahan yang saat ini sedang viral di media sosial.
“Secara tidak langsung telah mencoreng
dunia Pendidikan khususnya di Kabupaten
Bima,’’ujar
Hal itu disampaikan H Dahlan saat
memberikan arahan dihadapan seluruh Kepela SD dan SMP dalam kegiatan Rekon Dana
BOS, Pelaporan DAK Fisik dan Persiapan USBN/UNBK Tingkat SD/SMP, di Gedung Seni
dan Budaya Kobi, Kamis (16/1/2020) lalu.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setda Bima M Chandra Kusuma Ap menjelaskan, pernyataan tegas Wakil Bupati Bima
ini menyikapi viralnya perbuatan asusila diduga dilakukan pendidik Suami-Istri (Pasutri)
asal Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima terhadap gadis yang belakangan diketahui
sebagai keluarganya sendiri.
Wakil Bupati, lanjut Chandra,
mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan jajaran Dinas Dikbudpora melalui
Bidang Pendidikan Dasar.
Kegiatan tersebut menjadi momentum
menyatukan persepsi seluruh kepala sekolah untuk mewujudkan Visi Misi
Pemerintah “Bima Ramah” terutama dalam dunia pendidikan.
Ia meminta agar kepala sekolah bijak
mengelola dana BOS dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. “Memaksimalkan
bantuan pusat digunakan sepenuhnya untuk kepentingan sekolah,” harapnya.
Chandra menyampaikan kegiatan Rekon Dana
Bos 2020 kemarin dihadiri 414 Kepala SD Negeri/Swasta dan 134 Kepala SMP di
Kabupaten Bima.
Penulis: Doni
Editor: Adi Pradana