Komentar
| DOMPU - NTB | Inisial SD (35) warga Dusun Suka Mulia Desa Kadindi Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, ditemukan dalam kondisi menggantung didalam rumahnya.
Kejadian yang sempat menggegerkan ini pertama kali ditemukan oleh orang tuanya sekira pukul 17.00 Wita, Sabtu (11/1/2020) sore, yang datang besuk anaknya pasca beberapa jam dirukiyah.
Menurut informasi warga setempat, sebelumnya korban inisial SD mengalami sakit-sakitan hingga merasakan panas dalam perutnya, sehingga pihak keluarga melakukan pengobatan melalui Rukiyah oleh ustadz Muhsin.
Setelah pengobatan hingga memberikan rasa nyaman dan baik, korban pun melakukan aktivitas di rumah termasuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar bersama saudara kandung bernama Syafi'i.
Entah apa yang terjadi pasca itu. Namun belakangan ditinggal pergi beberapa saat oleh saudara dan keluarga lainnya, korban pun diketahui sudah meninggal dunia dengan kondisi menggantung diri dalam rumah. Orang tuanya yang pertama kali menemukannya sontak berteriak memanggil warga untuk mengevakuasi korban dari lilitan tali di lehernya.
Sementara dalam kejadian itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi jasad korban. Mereka menerima dengan lapangan dada atas musibah yang terjadi.
Dari informasi yang kian berkembang, diketahui korban belum lama pisah cerai hidup dengan isterinya. Menurut kabar saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.
Laporan: Mus
Editor: Adi Pradana