Para Demonstran di Hong Kong Diliputi Gas Air Mata setelah Bentrokan dengan Polisi

Semua Halaman

.

Para Demonstran di Hong Kong Diliputi Gas Air Mata setelah Bentrokan dengan Polisi

REDAKSI
Minggu, 01 September 2019
Seorang demonstran melempar tabung gas air mata ke arah polisi saat demonstrasi di Hong Kong, Sabtu (31/8/2019) | Foto: Reuters |


| Hong Kong | Ribuan pengunjuk rasa di Hong Kong turun ke jalan selama 13 pekan berturut-turut. Di lapangan, massa terus berhadapan dengan polisi hingga terjadi bentrok, setelah mendapat tembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan mereka.

Para demonstran berpakaian hitam, beberapa membawa salib, berkumpul pada sejak Sabtu di stadion olahraga di pusat Kota Hong Kong, sebelum melaju ke jalan-jalan dan berbaris menuju markas polisi di pusat Wan Chai.

Sementara unjuk rasa damai pada hari sebelumnya, para demonstran muda yang mengenakan topi keras, masker gas dan peralatan pelindung kemudian menyalakan barikade di luar markas besar pemerintah dan berusaha menerobos sebelum polisi anti huru hara turun tangan.

Pihak berwenang menembakkan cairan biru dari meriam air dan putaran kantong kacang setelah para demonstran melemparkan bom bensin dan batu ke kompleks dewan legislatif.
Gerakan itu terjadi ketika polisi melakukan tindakan keras terhadap protes yang terjadi berbulan-bulan lamanya, pasca dipicu RUU yang diusulkan yang akan memungkinkan ekstradisi ke daratan Cina, pada bulan Juni.

Rancangan undang-undang tersebut telah ditunda tetapi protes terus berlanjut. Para demonstran mengeluarkan lima tuntutan utama, termasuk hak untuk memilih pejabat dan pengunduran diri Ketua Eksekutif Carrie Lam.

Editor             : Adi Pradana
Sumber           : Aljazeera