Kelompok Terorganisir Membantai Warga Non Papua di Wamena

Semua Halaman

.

Kelompok Terorganisir Membantai Warga Non Papua di Wamena

REDAKSI
Sabtu, 28 September 2019
| Salah satu rumah pendatang di Wamena tanah Papua dibakar. Foto: NET |

| PAPUA | – Sejumlah media melaporkan ada 32 warga non Papua di Wamena yang dibunuh oleh kelompok terorganisir Papua. Tragedi kemanusiaan itu terjadi pada 23 September 2019 lalu. Peristiwa tersebut telah menyisakan derita yang mendalam bagi rakyat Indonesia yang saat ini sedang dilanda berbagai persoalan.


Di tengah negara ini dihadapkan sejumlah persoalan, peristiwa pembantaian pun terjadi hingga pada anak-anak kecil yang tak berdosa. Apa yang dilakukan kelompok teroganisasi di Papua itu sudah di luar kemanusiaan dan terbilang sadis.

Menurut hasil temuan Komisi Nasional (Komnas HAM) yang melakukan investigasi selama beberapa hari di daerah itu, mengung derita para keluarga pendatang yang dibantai secara sadis. Termasuk rumah-rumah mereka dibakar dan toko pun dijarah tanpa tersisa.


Presiden RI Joko Widodo sampai saat ini belum ada respon untuk serius menangani tragedi kemanusiaan di tanah Papua. Meski dalam tragedi di Wamena itu menyebabkan terbunuhnya puluhan warga pendatang seperti dari Bugis, Padang dan termasuk dilaporkan 9 orang perantau dari Minang—satu orang dibakar dan satu orang Balita usia tiga tahun yang dikampak kepalanya.(sumber: Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang).

Sebelumnya, kerusuhan itu dipicu dari persoalan sepele hingga berbuntut melibat ratusan warga saling serang.   

Penulis: Adi Pradana