Penggunaan ADD Dinilai Kurang Transparan, Aliansi Pemuda Unras di Kantor Desa Dena

Semua Halaman

.

Penggunaan ADD Dinilai Kurang Transparan, Aliansi Pemuda Unras di Kantor Desa Dena

REDAKSI
Senin, 19 Agustus 2019



| BIMA-NTB | Hampir sama, reaksi demo tuntutan transparansi penggunaan dana desa di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kerap terjadi. Ini kali demo di Kantor Pemerintah Desa Dena, Kecamatan Madapangga.

Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Desa (APPD) Dena, melakukan aksi demo di Kantor Pemerintah Desa Dena, Senin (19/8/2019). Issu yang disampaikan pun terkait hasil pekerjaan kegiatan Pagarisasi rumah warga yang belum selesai.
Tuntutan lain yaitu perbaikan gang di lingkungan RT21. Mereka menilai hasil dari pekerjaan tersebut tidak sesuai harapan masyarakat—sementara anggaran yang dialokasi untuk kegiatan tersebut cukup besar.

“Apa yang menjadi tuntutan kami ini adalah sebuah bentuk kekecewaan terhadap sikap oknum di Pemerintah Desa Dena yang dinilai membohong public,” ungkap Koordinator lapangan, Qaidul Ilfani, dalam orasinya.

“Kami tidak ingin terus dibohongin. Kami butuh pelaksana pemerintahan yang jujur dan bukan pemerintahan ‘culas’,” sambung Qaidul dalam orasinya.
Pantauan langsung di lokasi, aksi yang disampaikan aliansi gabungan tersebut mendapat pengawalan aparat gabungan Kepolisian Madapangga, Bolo dan dibantu beberapa anggota TNI maupun Sat Pol PP.

Liputan: Can
Editor : Adi Pradana