Iran Merilis Video yang Katanya Membuktikan AS Tidak Menghancurkan Drone

Semua Halaman

.

Iran Merilis Video yang Katanya Membuktikan AS Tidak Menghancurkan Drone

REDAKSI
Sabtu, 20 Juli 2019
Cuplikan cuplikan layar dari Press TV yang dikelola pemerintah Iran memperlihatkan pemandangan udara dari kapal perang yang dirilis oleh Pengawal Revolusi [Reuters]
Cuplikan cuplikan layar dari Press TV yang dikelola pemerintah Iran memperlihatkan pemandangan udara dari kapal perang yang dirilis oleh Pengawal Revolusi [Reuters]


TV pemerintah Iran menyiarkan video tidak lama setelah Donald Trump mengatakan ada 'tidak diragukan' Angkatan Laut AS menjatuhkan drone.


TIMUR TENGAH | Iran telah merilis rekaman video yang dikatakannya membantah sebuah klaim yang dibuat oleh Amerika Serikat, bahwa kapal perang AS menjatuhkan pesawat tak berawak Iran di dekat Teluk.

Televisi Pemerintah Iran pada hari Jum’at kemarin, menyiarkan video yang disediakan oleh Pengawal Revolusi negara itu, menunjukkan pandangan udara dari kapal-kapal yang katanya menyangkal pernyataan AS.

Stasiun televisi mengatakan, sebuah pesawat tak berawak menangkap rekaman tersebut dan notasi waktu menunjukkan pesawat tanpa pilot masih melakukan syuting setelah Washington mengatakan itu telah jatuh.

Video itu muncul tak lama setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan "tidak diragukan" Angkatan Laut AS telah menjatuhkan pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz pada hari Kamis.

"Tidak diragukan lagi, tidak. Kami menembak jatuh," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Jum’at.
            Trump mengatakan, AS berharap "demi mereka, mereka tidak melakukan hal bodoh. Jika mereka melakukannya, mereka akan membayar harga seperti tidak ada yang pernah membayar harga."
            Sebelumnya, pada hari Jum’at, seorang pejabat senior administrasi Trump mengatakan Washington akan menghancurkan pesawat tanpa awak yang terbang terlalu dekat dengan kapalnya di Selat Hormuz yang strategis.

"Jika mereka terbang terlalu dekat dengan kapal kami, mereka akan terus ditembak jatuh," kata pejabat itu pada wartawan pada suatu taklimat.

Teheran dengan tegas membantah adanya klaim AS, bahwa sebuah pesawat tak berawak dijatuhkan. Sebab, semua pesawatnya dipertanggung jawabkan dan bahwasanya pasukan Amerika mungkin telah menghancurkan pesawat mereka sendiri secara tidak sengaja.

Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, melaporkan dari Teheran, mengatakan divisi kedirgantaraan Garda Revolusi menggambarkan rekaman itu sebagai "bukti kuat".

"Rekaman itu menunjukkan pesawat tak berawak ini di Selat Hormuz, mereka memantau (kapal) selama tiga jam," katanya.

"Kita dapat melihat bahwa mereka berhasil mendekati kapal perang, dan mereka mengatakan bahwa tidak ada titik tandingan antara pesawat tak berawak dan Petinju USS. Apa yang terjadi setelah misi pengawasan mereka selesai adalah bahwa pesawat tak berawak ini kembali ke pangkalannya. Dan tidak ada insiden," kata Jabbari menambahkan.

Menurutnya, otoritas Iran melihat tuduhan itu sebagai "pengulangan jenis perilaku terhadap Iran yang dilakukan oleh pemerintah AS".

"Pengawal Revolusi mengatakan Amerika terus berusaha membuat orang Iran bereaksi terhadap provokasi mereka," katanya.

Sumber: Al Jazeera dan Badan Berita

Editor: Adi