Penanganan Kerusakan Hutan Perlu Dibentuk Team Work Lintas Sektor

Semua Halaman

.

Penanganan Kerusakan Hutan Perlu Dibentuk Team Work Lintas Sektor

REDAKSI
Rabu, 01 Agustus 2018


MEDIANUSANTARA.ID--Tingginya tingkat pengurangan areal hutan (deforestasi) akibat beragam  aktivitas ekonomi mendorong  Pemerintah Kabupaten Bima melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA)  Setda, Rabu (1/8/2018) menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Bima  tentang Kerusakan Hutan dan Lingkungan Hidup di aula Kantor Bupati Bima LLK Jatiwangi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs HM Taufik HAK M.Si mengatakan,kerusakan hutan dan lingkungan pada akhir-akhir ini sudah pada taraf yang cukup serius. Untuk menangani hal itu perlu dibentuk team work lintas sektoral dengan melibatkan aparat TNI/Polri , OPD terkait dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

Masalah kehutanan cukup kompleks, dan memerlukan langkah-langkah cepat. Baik dalam hal penanganan kawasan dalam maupun di luar hutan.

"Kepada Camat perlu melakukan pengawasan dengan lebih seksama dan  pendekatan yang lebih intensif dengan masyarakat agar kerusakan hutan dapat diantisipasi," harap Sekda.

"Selain penanganan kawasan hutan, perusahaan pengelola hutan tanaman Industri (HTI) harus benar-benar memenuhi kewajiban untuk melakukan kemitraan dengan masyarakat melalui program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL)," lanjutnya.

Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan,  saat ini kondisi pengelolaan kehutanan rawan konflik karena sering terjadi klaim dalam hal areal pengelolaan hutan.

Disamping itu, kegiatan penanaman jagung oleh warga yang juga merambah lahan hutan tutupan negara, menjadi ancaman yang patut dipikirkan secara bersama karena berdampak langsung kepada kerusakan hutan dan kualitas lingkungan.
           
Sementara dalam Rakor tersebut,juga dihadiri Wakapolres Bima Kota Kompol Yusuf Taurizi S.IK, Kasat Sabhara, Kadis Lingkungan Hidup Ir. Rendra Farid.(*)

 *)Editor: Adi Pradana