MEDIANUSANTARA.ID—Wakil Bupati
Bima Drs Dahlan M Noer selaku Ketua
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (TKPKD) Kabupaten Bima menginstruksikan agar para Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) lebih serius dalam melaksanakan program pengentasan
kemiskinan.
H Dahlan mengatakan,
rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Kementerian Pedesaan yang mengamanatkan agar
semua pemerintah daerah lebih fokus dalam program Penanggulangan Kemiskinan.
“Semua pemangku
kepentingan khususnya OPD harus mencermati angka kemiskinan, dan lebih
mendorong peningkatan capaian angka pengurangan kemiskinan. Ini refleksi aspek apa yang perlu diperbaiki
dan tingkatkan,” terangnya dihadapan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan,
di ruang Rapat Bupati Bima, Selasa (5/6).
Titik berat
upaya penanggulangan kemiskinan di daerah adalah aspek yang berkaitan langsung
dengan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). “Salah satu yang paling fundamental
untuk dibenahi adalah Bidang Pendidikan agar produktiftas SDM mengalami
peningkatan,” kata H Dahlan.
Sebelumnya, Kepala Bappeda dan
Litbang Kabupaten Bima Drs H Muzakkir
M.Sc memaparkan, target penurunan angka
kemiskinan Kabupaten Bima Tahun 2017
sebesar 13,79 persen.
Dari angka
tersebut, sesuai data BPS tahun 2018, realisasi penurunan kemiskinan tahun
2017 mencapai 15,10 persen, dengan
rata-rata penurunan angka sepanjang kurun waktu 2014-2017 sebesar 0,31 persen atau mencakup 1.469 jiwa/
294 KK pertahun, dari target 0,75 persen
per tahun.
Untuk lebih meningkatkan capaian target tersebut, Bupati Bima telah menerbitkan SK Bupati Bima
nomor 188.45/319/07.1/2018 tentang susunan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Kabupaten Bima.
“Tim ini terdiri
dari tiga Pokja dan tiga Kelompok. Dengan harapan agar program ini akan lebih
memantapkan Program/Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan dengan memaksimalkan
fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Bima,”
kata Muzakir.(*)
*) Editor: Adi Pradana