FPT 2018 Sukses, Bupati Janji Tahun 2019 Diadakan Sepekan

Semua Halaman

.

FPT 2018 Sukses, Bupati Janji Tahun 2019 Diadakan Sepekan

REDAKSI
Senin, 16 April 2018



MEDIANUSANTARA.ID—Selama 11 hari berjalan, Pemerintah Kabupaten Dompu melaksanakan berbagai kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan kegiatan Festival Pesona Tambora (FPT) tahun 2018.  Pelaksanaan acara puncak Festival Pesona Tambora (FPT) yang digelar di Padang Savana Doro Ncanga, Rabu (11/4/2018) lalu, lancer, sukses dan penuh dengan hikmad.

Acara puncak dimulai ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Staf Ahli Multikultural Menpar Esthy Reko Astuty. Kemudian diwarnai dengan aksi terjun payung oleh 11 anggota TNI Angkatan Laut (AL) dari Pasukan Khusus Pasukan Katak (KOPASKA). Kemudian pertunjukan tarian Kolosal Kreasi Nggahi Rawi Pahu yang ditunjukan oleh 203 orang penari. Mereka terdiri dari 50 penari inti dan 153 penari latar. Lebih meriahnya lagi, panitia FPT tersebut juga menghadirkan Artis ternama, yakni Anang Hermansyah, Ashanty dan Aurel. 
            
Namun para pengunjung masih belum puas karena pelaksanaan FPT tahun 2018 ini hanya berlangsung sehari. Sehingga masyarakat Dompu kurang menikmati perayaan event nasional yang masuk dalam kelender event Kementerian Pariwisata tersebut. 
            
Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin dalam sambutanya mengatakan, untuk tahun mendatang akan menggelar acara FPT di Doro Ncanga selama satu pekan. Karena lokasi ini,  menawarkan keunikan alam lain dan budaya Dompu serta budaya yang ada di Nusa Tenggara sebagai tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Lebihnya FPT ini sudah digelar sejak tiga tahun yang lalu.

Kegiatan FPT menarik untuk dikunjungi. Karena tidak hanya pesona Gunung Tambora untuk dikunjungi, tetapi juga mempelajari sejarah bagaimana Gunung Tambora meletus beserta apa yang tersisa setelahnya. “Tahun depan kita akan adakan selama seminggu,” janji Bupati. 

Hal yang sama disampaikan pula oleh Sekda Pemerintah Provinsi NTB Ir Rosyadi H Sayuti M.Sc,Ph.D. Menurut dia, setiap tahunnya pelaksanaan puncak FPT berlangsung meriah dengan rundown acara yang berbeda-beda. Bahkan di tahun 2018 ini, FPT menjadi trending topik nasional. Sehingga menambah jumlah pengunjung atau wisatawan ke NTB.

“FPT tahun ini luar biasa. Kita harapkan FPT bisa menjadi momentum yang baik bagi kemajuan wisata di Dompu dan NTB pada umumnya,” harap Rosyadi. 
            
Lain halnya dengan Bupati Dompu dan Sekda NTB, Staf  Ahli Bidang Multikultur Kementrian Pariwisata DR Esthy Reko Astuty mengulas sejarah terbentuknya acara FPT. Dia menuturkan, pada tahun 2015 lalu, saat presiden Joko Widodo menghadiri acara Tambora Menyapa Dunia (TMD) lalu, menginginkan pada setiap tahunnya acara yang sama tetap digelar dengan mengganti nama menjadi Festival Pesona Tambora (FPT). Anggarannya dibebankan dari APBN, ABPD I dan APBD II. Tujuannya adalah untuk mempromosikan wisata yang ada di NTB khususnya Kabupaten Dompu. 

“Sampai hari ini kegiatan Festival Pesona Tambora sudah digelar ke 4 kalinya, dan berjalan dengan sukses. Bahkan, FPT sudah masuk dalam kalender Event Wonderfull Indonesia,” ungkapnya.
            
Dalam acara puncak Festival Pesona Tambora tersebut, selain dihadiri Staf Ahli Bidang Multikultur Kemenpar Danrem Kolonel Inf Farid Ma'ruf, hadir pula anggota DPR RI Drs H Muhammad Syafrudin SE, dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov NTB dan Dompu.(*)

*) Penulis: Adi Pradana