MEDIANUSANTARA.ID—Jajaran
pengurus PKK Propinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Road Show di Kabupaten Bima,
yang dipusatkan di Gedung Ikatan Bidan Indoneaia (IBI) Cabang Bima, di Panda Kecamatan
Palibelo, Selasa (13/3/2018). Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan sosialisasi
10 program PKK, pengobatan gratis dan pemberian alat KB.
Asisten
I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bima HM Qurban SH mengatakan, TP
PKK memiliki peran strategis dalam menjalankan program Keluarga Berencana (KB) di
masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.
Dalam
upaya mempertahankan implementasi keluarga kecil sejahtera dan bahagia, Pemkab Bima telah melaksanakan beberapa program,
salah satunya mendorong PKK agar berperan lebih strategis. Namun tantangan ke
depan yang dihadapi dalam organisasi ini adalah pertumbuhan jumlah penduduk dan
mendorong sinergi lintas sektoral sektoral.
Mengingat
sumber kemiskinan ada di tingkat Desa, maka sangat penting agar program PKK
bisa diakomodir didalam program-program pembangunan daerah dalam upaya
mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia.
Ketua
TP PKK Kabupaten Bima Ny Rostiati Dahlan pun berharap agar kegiatan ini dapat
terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depan.
Ketua
TP PKK Provinsi NTB yang diwakili oleh Ketua IV Hj Komala Rimbun Rosiady yang hadir dengan para Pengurus dan BKOW
Provinsi NTB, mengatakan bahwa KB harus terus didorong oleh tim Penggerak PKK
dan mitra di DP3AP2KB Kabupaten Bima.
Roadshow ini
merupakan kegiatan rutin dan mendapatkan apresiasi di tingkat pusat dan
hasilnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jika tahun-tahun
sebelumnya koordinasi dirasakan masih kurang, maka ke depan koordinasi dengan
OPD terkait akan lebih ditingkatkan, sehingga fasilitasi kegiatan KB akan lebih
optimal dan rinci ketika dilaksanakan di tingkat lapangan. Disamping itu, OPD
diharapkan akan memberikan dukungan dana bagi kegiatan TP PKK.
“Para
pengurus diharapkan agar tancap gas
agar sasaran dapat dicapai dan lebih semangat melaksanakan 10 Program Pokok PKK,”
harapnya.
Sementara dalam
kegiatan tersebut juga ditandai penyerahan alat kontrasepsi kepada 69 orang
akseptor KB gratis (IUD 12, spiral 14 dan 47 implan serta 11 suntik).(Advt/bop)