Mahasiswa ITN Malang Ini Utarakan Konsep Kuat Agar Bima Bisa Maju

Semua Halaman

.

Mahasiswa ITN Malang Ini Utarakan Konsep Kuat Agar Bima Bisa Maju

REDAKSI
Kamis, 22 Februari 2018


MEDIANUSANTARA.ID--Berbagai kritikan yang terjadi selama dua tahun kepemimpinan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima, merupakan sebuah masukan yang baik, selama hal yang disampaikan akan bermanfaat guna mendorong kemajuan pembangunan daerah  tersebut.  

Ketua Umum KKLM  (Kerukunan Keluarga Lambu Malang), Fahrizal Hidayat menilai, munculnya kritikan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Bima saat ini karena masih minimnya pembinaan karakter terhadap masyarakat Bima, sehingga masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 

"Seperti premanisme yang meresahkan masyarakat Bima," kata Fahrizal,  ditemui MN di Angkringan Pojok, jalan Dinoyo Kota Malang,  Rabu (21/2/2018). 

Menurutnya, perancangan wilayah tata kota serta pendidikan, sampai sekarang belum merata kepada setiap elemen masyarakat Bima, sehingga hari ini menyebabkan terjadinya degradasi moral.

Mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang Jurusan Teknik Arsitektur S-1 ini, juga menilai pemerintah setempat masih minim kualitas dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia. Terlebih lagi kurangnya keterbukaan informasi publik ke masyarakat. 

"Ini harus kita bangun sama-sama melalui kerja sama dengan pemuda setempat," harapnya. 

Kegiatan gotong royong merupakan salah satu solusi. Mulai dari menciptakan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) agar melahirkan masyarakat yang mandiri dan siap bersaing dalam menjawab tantangan zaman. 

"Pemimpin daerah, harus selalu menerima aspirasi dari masyarakatnya, dan setiap stackholder juga harus saling mempercayai, bukan saling mencurigai," tandas Fahrizal.

Selain itu, lanjut dia, taman serta tempat wisata juga harus betul-betul dikelola dengan sewajarnya. Karena apa yang bisa dibangun, kemudian kita harus olah menjadi tempat yang mampu menaikkan elektabilitas perekonomian masyarakat Bima. 

"Karena dengan inilah yang menjadi PR pemuda hari ini. Rancangan yang baik serta kerja ikhlas akan memberikan hasil yang baik pula," ujar Fahrizal.

"Kami mahasiswa perantau, selalu siap untuk ikut serta membangun Bima untuk menjadi kota pintar, serta selalu memberikan kritikan agar tercipta suatu ketentraman yang sebagaimana diamanatkan Pancasila dan UUD 1945," lanjut Fahrizal.(Reza)