MEDIANUSANTRA.ID--Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) Kom. UIN Alauddin Makassar, mengadakan Latihan Kader I dengan tema "Menciptakan Insan Hipermata yang Berjiwa Militan dan Kritis untuk kemajuan Butta Panrannuangta". Latihan itu berlangsung di gedung PKK Kabupaten Takalar, Jum'at (9/2/2018) kemarin.
Ketua Umum HIPERMATA Kom. UIN Alauddin Makassar, Tahkifal Musraslin mengatakan, dalam perkembangan zaman reformasi ini, tugas dari Mahasiswa adalah sebagai penyambung lidah rakyat, sebagai agent of change yang harus selalu memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa Indonesia. Kita tahu bersama bahwa HIPERMATA hari ini sedang sakit, sedang tidur, dan sedang tidak baik-baik saja," katanya.
Maka dari itu, perlu adanya perbaikan yang lebih baik, peran kita semua disini harus saling bekerja sama, saling gotong royong untuk membangun dan memajukan organisasi kita, serta konsistensi dalam aktif berproses di HIPERMATA.
"Ketika kita hari ini mundur, maka itu namanya suatu penghianatan dalam berorganisasi," tegas Ketua Umum HIPERMATA Kom. UIN yang akrap disapa Jendral Salim.
"Indonesia yang sekarang sedang tidak aman-aman saja. Tugas kita sebagai Mahasiswa, harus mampu menjadi penengah antara pemerintah dengan masyarakat. Oleh karenanya, jangan pernah merasa lelah dalam melakukan aktivitas di HIPERMATA, sebab, itu sebagian dari proses kawan-kawan. Perjuangan para leluhur kita yang berhasil menumbangkan rezim otoriter itu, membuktikan mahasiswa sampai sekarang mampu berada pada poros tengah perjuangan. Jangan sampai hari ini kawan-kawan selalu merasakan berat karena keberadaan dilan, apa-apa sekarang menjadi berat. Tapi sejatinya yang berat itu mempertahankan komitmen untuk bisa merebut daulat rakyat," tegas Muhammad Firwansyah selaku perwakilan dari Pengurus Besar HIPERMATA.
"Kakanda Ridwan selaku Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar sekaligus Senior dari HIPERMATA berharap LK I ini memberikan dampak yang lebih besar terhadap pemerintah Kabupaten Takalar, guna membangun sama-sama, baik itu SDM (sumber daya manusia) serta terpenting pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.(Adit)