MEDIANUSANTARA.ID—Team Pengarah Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mekakukan monitoring dan evaluasi (Monev)
di Kabupaten Dompu, Kamis (1/2/2018) pagi. BNPB hadir di Dompu dalam rangka penanggulangan
resiko bencana lebih khusus bencana banjir.
Kabag Humas dan
Protokol Setda Kabupaten Dompu Ardiansyah mengatakan, tim dari BNPB Pusat ini berjumlah
enam orang, yakni bapak Dr Fuadi Darwis MPh,MARS—Bambang Munajdat—Rahmawati Husain
Phd—Heddy Agus Pritasa SE—Dr Ir Didik Eko Budi Santoso dan Liris Mardiyanti.
“Mereka diterima
oleh Assisten Administrasi Umum Setda Dompu, Moh Amin S.Sos bersama Ketua Komisi
III DPRD Kabupaten Dompu Ihwayudin AK dan didampingi Kepala BPBD Dompu dan
Kepala BPKAD Drs H Muhibuddin M.Si,” kata Ardiansyah via WA Group Humas dan Jurnalis Kabupaten Dompu.
Disampaikannya, Assisten
Administrasi Umum Setda Dompu Moh Amin S.Sos berharap kepada BNPB dapat
membantu Pemda Dompu dalam mengurangi resiko bencana, terutama banjir di
beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS). “Seperti di wilayah
Laju, Silo, Soa, dan Rababaka,” harap Assisten dalam Monev tersebut.
Hal yang juga
disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Dompu Ihwayudin AK. Sebagai wakil
rakyat yang membidangi hal tersebut, menyampaikan komitmentnya untuk membantu Pemerintah
Daerah dalam mengurangi resiko bencana. Dengan harapan, dalam kegiatan Monev
ini sebagai dasar dalam perumusan kebijakan ke depannya.
Sementara itu,
dalam kegiatan monev bersama BNPB ini, ada beberapa titik yang rencananya untuk
ditinjau langsung. Yaitu di wilayah Ling Kota Baru, Kampung Samporo, Magenda Potu,
Kampung Sigi, Simpasai, Kandai II, Wawonduru, Monta Baru.
Ardiansyah juga
menyampaikan, Pemkab Dompu telah menyampaikan beberapa proposal untuk program
penanggulangan resiko banjir ke depan.(bop)