MEDIANUSANTARA.ID—Hingga pukul
18.20 WITA, Kamis (25/1/2018), upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim BASARNA
Kabupaten Bima dalam mencari korban yang terseret air got di Desa Tambe
Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima-NTB, dihentikan.
Koordinator
Lapangan Tim BASARNA Yhand menjelaskan, mengingat waktu mulai malam dan arus
air masih deras, maka pencarian hari pertama (Kamis,red), kita hentikan.
“Insya Allah,
besok dini hari pukul 06.00 WITA, kita akan turun kembali ke lokasi, dan menyisir
lokasi awal (Tempat Kejadian Perkara). Kita harapkan warga setempat ikut
membantu dalam pencarian besok,” kata Yhand ditemui MN di lokasi pencarian.
Yhand menambahkan,
upaya pencarian yang dilakukan BASARNA ini hingga tujuh hari ke depan. “Jika pencarian
di lokasi awal hilangnya bocah itu tidak ada besok, maka kita akan lanjutkan
dan menyisir aliran sungai,” lanjutnya.
Sebelumnya,
bocah kecil bernama Najwa alias Ko’o (Perempuan) berusia sekira 3 tahun lebih, warga
RT005/RW03 Desa Tambe Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara
Barat, hanyut terseret air got saat bermain hujan bersama teman sebayanya. Kejadian
yang menimpah putrid dari pasangan Nijab-Murni ini, diperkirakan pukul 15.00
Wita, Kamis (25/1/2018) sore.
Sumber warga
setempat menyebutkan, kejadian berawal dari korban bersama teman sebayanya
bermain hujan di sekitar lapangan sepak Bola, desa setempat. Meski intensitas
hujan sangat deras, mereka terus bermain hujan ditepi aliran parit. Hingga salah
satu di antara mereka hanyut terseret air parit dan tersedot kedalam got—aliran
pembuangan yang mengarah ke bibir sungai.(adi)