MEDIANUSANTARA.ID—PT Garuda
Indonesia akan meningkatkan pelayanan Armada Penerbangan dari Pesawat jenis ATR
ke Embrayer untuk melayani Rute penerbangan Denpasar – Bima dan Bima –
Denpasar. Pesawat jenis Embrayer tersebut memiliki kapasitas 120 seat dengan Cargo
3,5 ton.
Rencana
PT Garuda Indonesia menambah armada penerbangan setelah adanya permintaan dari tiga
operator Pariwisata di Eropa yang mulai melirik potensi di Bima dan Pulau
Sumbawa umumnya.
Upaya
Garuda melakukan pergantian pesawat pun, setelah melihat trend wisatawan dari
Eropa yang menuju Bali—kemudian menuju wilayah timur termasuk Bima—selanjutnya
balik melewati Lombok.
Kepastian
penambahan penerbangan dan pergantian pesawat dari ATR ke Embrayer, juga
dihasilkan setelah pertemuan antara Genderal Manajer (GM) PT Garuda Indonesia M
Yans Vario dengan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. Kemudian kedua pihak melakukan
penandatanganan Perpanjangan MoU antara PT Garuda Indonesia dengan Pemerintah
Kabupaten Bima hingga 31 Desember 2019.
Pemerintah
Kabupaten Bima juga mendukung dengan memastikan penyelesaian perpanjangan Run
Way Bandara Muhammad Salahuddin Bima. Menurut Bupati, hal itu sangat penting
untuk meningkatkan intensitas penerbangan dengan pesawat berbadan lebar.
“Perluasan run
way itu dipastikan selesai tahun 2019 mendatang,” janji Bupati setelah
penandatangan MoU, Rabu (24/1/2018).
Selain
mendukung promosi pariwisata di Bima—PT Garuda Indonesia juga menawarkan kerja
sama dengan Pemkab Bima, khususnya untuk pelayanan penerbangan Jamaah Haji.
Dimana Garuda Indonesia akan melayani dengan Ekstra Flight.
“Kami
berharap Pemkab Bima dapat mempercayai Garuda Indonesia untuk melayani Jamaah
Haji,” harap GM Garuda Indoensia M Yans Vario.(advt/bop)