Komentar
MEDIANUSANTARA.ID—Air hujan
adalah rahmat dari Allah SWT. Allah SWT perintahkan para malaikat-NYA untuk
mengatur apa yang dikehendaki-NYA. Sehingga, air hujan yang diturunkan dari
langit itu memiliki manfaat dan keberkahan bagi seluruh mahluk hidup yang ada
di alam bumi. Dan, Allah SWT, menurunkan hujan sebagai rahmat di saat
diperlukan oleh seluruh makhluk.
Allah SWT pula menurunkan hujan agar banyak
orang mendapat kegembiraan setelah bertahun-tahun hampir putus asa menunggu.
Karena itu, Al Qur’an menyebut hujan sebagai Rahmat dan Berkah, bukan musibah.
“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka
berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi
Maha Terpuji.”(QS: Asy-Syuura [41] : 28).
“Dan
Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan
air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.”(QS: Qaaf (50) : 9).
Yang dimaksud
keberkahan di sini adalah turunnya hujan, lebih banyak melahirkan kebaikan
(manfaat), daripada mudharatnya (keburukan). Di antara keberkahan dan manfaat
hujan adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sangat memerlukannya untuk
keberlangsungan hidup, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.”(QS. Al Anbiya’ (21) :
Dengan
rujukan ayat-ayat Al Qur’an tersebut, air hujan sangat bermanfaat bagi
kehidupan mahluk hidup di bumi. Bahkan kandungan air hujan pun kaya akan
oksigen. Cobalah kita tampung air hujan—kemudian diamkan sebentar—setelah itu masukan
ke dalam plastik bening dan simpan ke dalam freezer kulkas. Beberapa jam
setelah beku, kita dapat melihat ada banyak kristal-kristal indah di dalamnya.
Ini menandakan air hujan adalah air yang sehat kaya
Di
sisi lain, bila kita berhujan-hujanan, itu sangat bermanfaat bagi kesehatan,
apalagi meminum air hujan yang dapat menyehatkan tubuh. Sebab, air hujan bisa
sebagai bahan terapi untuk menghilangkan stress dan meningkatkan kesuburan
kandungan wanita.
Bagaimana
langkah langkah kita memanfaatkan air hujan untuk Kesuburan?
Tentu
setiap wanita, pasti mendambakan keturunan? Langkah awalnya, tunggulah hujan
berlangsung minimal 10 menit lamanya (jangan lakukan di hujan pertama setelah
kemarau). Kemudian berdiri hujan-hujanan di alam terbuka menghadap kiblat, dan
air hujan yang turun langsung mengenai tubuh hingga benar-benar membasahi
seluruh tubuh. (Dianjurkan untuk tetap menutup
Sementara anda
hujan-hujanan, taruhlah wadah untuk menampung air hujan murni. Karena air hujan
murni adalah air hujan yang turun langsung dari langit tanpa perantara genting
maupun talang. Minumlah air hujan yang berhasil ditampung dengan terlebih
dahulu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keturunan. Minumlah air hujan
secukupnya, tidak terlalu sedikit dan jangan berlebihan. Lakukan teknik ini
sampai hujan berhenti atau anda sudah merasa
Dalam
pemanfaatan sehari-hari, dapat juga di pindahkan air hujan tersebut ke dalam
tempat air, botol atau gelas. Agar menjadi lebih bersih dan lebih berkhasiat,
dan bisa endapkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air
paling atas dan sisa airnya dibuang. Boleh langsung digunakan untuk mandi dan
minum tanpa direbus atau bisa direbus sampai mendidih (seperti memasak air
minum). Langkah ini diminum secara rutin sampai sekitar 20 liter, dan rasakan
manfaatnya untuk tubuh anda. Insya Allah, Anda akan diberikan
Mengapa
air hujan bermanfaat dan baik
Kita manusia
adalah mahluk yang organik. Kita tercipta dari tanah, kemudian tanah itu akan
subur dengan hujan. Jadi sekali lagi ditegaskan, dianjurkan kepada kaum wanita
yang sulit memiliki keturunan untuk mandi hujan dan minum air hujan. Selain
itu, saat hujan, kita sebaiknya memperbanyak berdoa, termasuk berdoa meminta
keturunan karena disaat hujan turun adalah waktu yang mustajab untuk
Allah
SWT Berfirman; “…Kami turunkan air hujan
yang bersih dari langit. Dengan air hujan itu Kami suburkan tanah-tanah yang
tadinya tandus. Dengan air hujan itu kami beri minum makhluk-makhluk Kami
hewan ternak dan segenap manusia.” (QS: Surat al-Furqan (25) : 48-49)..
Mumpung bulan Nopember ini intensitas curah hujan masih meningkat, ayo hujan-hujanan. Insya Allah, semoga bermanfaat.(*)