Bima Salah Satu Daerah Tak Boleh Buka Penerimaan CPNSD 2018?

Semua Halaman

.

Bima Salah Satu Daerah Tak Boleh Buka Penerimaan CPNSD 2018?

REDAKSI
Selasa, 21 November 2017
Foto: Ilustrasi

MEDIANUSANTARA.ID—Bicara penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah, semuanya akan tertuju kearah itu. Apa lagi bagi mereka yang nasibnya masih tergantung (tenaga sukarela,red). Segala kebutuhan administrasi, pun disiapkan.
Tahun 2018 mendatang, Pemerintah Pusat akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah secara Nasional. Hanya saja, ada sejumlah daerah di Indonesia yang disebut tak boleh buka penerimaan CPNSD dengan beberapa alasan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur. 
“Tahun depan (2018,red) kita buka untuk daerah, per kabupaten dan provinsi. Bahkan saat ini Pusat sedang memperhitungan jumlah penerimaan yang sesuai dengan kemampuan keuangan Negara. Termasuk salah satu syarat, pemerintah daerah belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen,” kata Asman Abnur.(sumber: detik.com)
Asman berharap Pemda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) benar-benar mengkaji kebutuhan pegawainya dengan baik sebelum mengusulkan formasi yang dibutuhkan.
Sementara itu, terhimpun ada 131 daerah dengan rasio belanja pegawai terhadap total belanja diatas 50 persen, kemungkinan besar tidak akan mendapat jatah pada CPNS Daerah Tahun 2018 mendatang. Bahkan ada 58 daerah yang angka pengeluaran belanja pegawainya melebihi 60 Persen. Nama nama daerah tersebut yaitu: 
1.      Kabupaten Bireuen,
2.      Kabupaten Karo
3.      Kabupaten Langkat
4.      Kabupaten Dairi
5.      Kabupaten Tapanuli Utara
6.      Kabupaten Asahan
7.      Kabupaten Serdang Bedagai
8.      Kota Pematang Siantar
9.      Kabupaten Padangsidimpuan
10.  Kabupaten Agam
11.  Kabupaten Limapuluh Kota
12.  Kabupaten Solok
13.  Kabupaten Padang Pariaman
14.  Kabupaten Tanah Datar
15.  Kota Bukit Tinggi
16.  Kabupaten Bengkulu Selatan
17.  Kota Bengkulu
18.  Kabupaten Lampung Tengah
19.  Kabupaten Lampung Utara
20.  Kabupaten Sumedang
21.  Kabupaten Tasikmalaya
22.  Kabupaten Ciamis
23.  Kabupaten Kuningan
24.  Kabupaten Majalengka
25.  Kota Tasikmalaya
26.  Kabupaten Pemalang
27.  Kabupaten Purworejo
28.  Kabupaten Kebumen
29.  Kabupaten Klaten
30.  Kabupaten Sragen
31.  Kabupaten Sukoharjo
32.  Kabupaten Karanganyar
33.  Kabupaten Wonogiri
34.  Kota Surakarta
35.  Kabupaten Ngawi
36.  Kabupaten Ponorogo
37.  Kabupaten Pacitan
38.  Kabupaten Minahasa
39.  Kabupaten Bitung
40.  Kabupaten Poso
41.  Kabupaten Palu
42.  Kabupaten Wajo
43.  Kabupaten Takalar
44.  Kabupaten Soppeng
45.  Kota Palopo
46.  Kabupaten Buton Tengah
47.  Kota Kendari
48.  Kabupaten Gianyar
49.  Kabupaten Bangli
50.  Kabupaten Tabanan
51.  Kabupaten Lombok Tengah
52.  Kabupaten Bima
53.  Kabupaten Dompu
54.  Kota Bima
55.  Kota Kupang
56.  Kabupaten Maluku Tengah
57.  Kota Ambon
58.  Kabupaten Polewali Mandar

(Sumber:rakyat.com)