Dompu Hebat, Sukses Program TERPIJAR

Semua Halaman

.

Dompu Hebat, Sukses Program TERPIJAR

REDAKSI
Jumat, 06 Oktober 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Sukses dalam program Jagung Hibrida, kini Pemerintah Kabupaten Dompu kembali mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat dalam program pengembangan Sapi Brahmana. Program tersebut salah satu bagian dari program Nawacita Presiden RI Ir H Joko Widodo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian Timur—salah satunya di NTB.
            Program pengembangan Sapi Brahmana dialokasikan melalui anggaran di Kementerian Pertanian. Rencananya, program tersebut segera disalurkan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Program penyaluran induk Sapi Bramana tersebut, diungkapkan saat kunjungan kerja Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI, di Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu-NTB, pada 28 September 2017 lalu. Kegiatan yang dihadiri Dirjen itu dalam rangka kegiatan Panen Pedet sekaligus penyuluhan dan pengolahan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat.
            Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam mendukung program upaya Khusus Sapi Kerbau Induk Wajib Bunting (UPSUS) di Kabupaten Dompu, dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu menuju daerah yang maju dan mandiri.
            Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada Dirjen PKH yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara tersebut. Kehadiran Dirjen PKH adalah kebanggaan bagi masyarakat Dompu dalam membangun ekonomi rakyat di bidang usaha peternakan.
            “Sekarang peternak Dompu memiliki semangat dan kemauan yang tinggi dalam membangun kesejahteraan ekonomi di bidang peternakan. Namun, hal itu tidaklah cukup bila tidak didukung seluruh elemen, khususnya campur tangan dari Pemerintah Pusat,” ujar H Bambang.
            Bupati berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Dirjen PKH Kementerian Pertanian untuk dapat membantu peternak Dompu dalam mengembangkan usaha peternakan sapi. “Semoga tahun depan, kita akan dibantu dengan 1.000 ekor sapi indukan Brahmana,” ucapnya.
            Bupati juga mengajak peternak sapi agar dapat melakukan usaha peternakan dengan cara yang profesional dan moderen. Kita harus tampil gagah. Kita juga harus beternak dengan benar sehingga hasilnya maksimal. “Jika sapinya kecil, tentu nilai jualnya menurun. Sebaliknya, bila sapinya besar, pasti harga jualnya tinggi,” katanya.
            Dirjen PKH Kementerian Pertanian RI Drh I Ketut Diarmita, memastikan akan mengakomodir program Pemerintah Dompu dalam mengembangkan Sapi Brahmana. Hal itu diputuskannya setelah melihat secara langsung kondisi alam, termasuk semangat rakyat Dompu dalam mengembangkan usaha peternakan sapi.
“Induk Sapi Brahmana yang diminta Bupati, saya setuju untuk diberikan di Dompu,” janji Drh I Ketut Diarmita.
            Namun, I Ketut Diarmita menyarankan kepada Pemerintah Daerah untuk menyesuaikan jumlah permintaan sapi dengan kondisi daerah. “Jangan meminta sesuai keinginan, tapi harus diukur dari kemampuan serta didukung dengan adanya fasilitas yang memadai. Seperti ketersediaan pakan yang cukup untuk Sapi Brahmana ini,” sarannya.
            Semangat Pemerintah Kabupaten Dompu dalam membangun ekonomi rakyat melalui Program TERPIJAR (Tebu, Sapi Jagung dan Rumput Laut), sepertinya menjadi senjata untuk mendapatkan keistimewaan dari pemerintah pusat. “Semua Bupati yang memiliki semangat dan berniat membangun kesejahteraan rakyat melalui usaha peternakan sapi, akan saya berikan bantuan sesuai permintaan,” janji Diarmita.
            Bantuan sapi untuk Dompu kedepan, katanya, harus dibawah monitor UPTD Kantor Balai Pengembangan Ternak Unggul Hijau Pakanan Ternak di bawah naungan Dirjen PKH Kementan RI. “Nanti UPTD kami yang akan memonitor perkembangan sapi-sapi itu,” jelasnya.
            Semangat yang dimiliki masyarakat daerah ini, menumbuhkan komitmen bahwa dirinya akan terus mendukung program pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Dompu. “Nanti, sapinya harus dapat dikelola dengan baik. Dan, selama saya masih jadi Dirjen, pasti Dompu tidak akan saya tinggalkan,” ucapnya.

            Ia menyarankan bahwa pengembangan usaha peternakan harus memiliki komitmen, integrasi yang kuat, serta gigih, ulet dan fokus. Semoga bantuan sapi yang diberikan nanti, dapat meningkatkan kualitas hidup dalam mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat. “Mudah-mudahan Dompu akan terus maju,” harap Dirjen ini.(Advt/adi)