MEDIANUSANTARA.ID—Bupati Bima Hj
Indah Dhamayanti Putri ini menyampaikan pesan singkat tapi begitu bermakna dan
menggugah masyarakat Kabupaten Bima agar tidak melakukan perbuatan yang dapat
merusak kelestarian hutan.
Sederhana tapi
cukup menyentuh memang. Ta laosi nggalo
maju, aina bo’o haju. Maksudnya, Kalau
pergi berburu, jangan menebang hutan. Itulah pesan singkat Bupati di acara Syukuran
Pengaspalan Jalan 20 kilometer, di gedung serbaguna Desa Nggelu Kecamatan Lambu,
Ahad (3/9).
Pesan itu pula
adalah bentuk harapan agar masyarakat menjaga kelestarian hutan. Karena sampai saat
ini hutan di Desa Nggelu terus mendapatkan karunia yang luar biasa. Karena masih
adanya hewan seperti menjangan yang bisa dinikmati warga. Itu karena kondisi
hutan yang masih lestari.
Hutan memang harus dijaga dan
dilestari. Karena hutan memiliki arti penting bagi keberlanjutan kehidupan di
masa depan. Menjaga kelestarian hutan, maka sumber air sebagai salah satu
kebutuhan dasar akan terpenuhi. Kemudian pada gilirannya akan meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat itu sendiri, termasuk menjaga masa
depan anakanak cucu kita.
Terbukanya akses
jalan dari pantai Papa ke Desa Nggelu, maka dengan sendirinya pula aktifitas
pertanian akan mengalami peningkatan. Dimana lahan pertanian dan kebun yang
berada di sepanjang ruas jalan itu, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga
untuk menopang kehidupan keluarga.
Semoga pesa singkat
ibu Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti di Desa Nggelu Kecamatan Lambu, juga
menggugah hati masyarakat Bima di kecamatan lainnya di Kabupaten Bima, agar
huta di sekitar kehidupan kita terus terjaga dan terlestari demi melindungi
mata air sebagai sumber kehidupan manusia.(Rini)