MEDIANUSANTARA.ID—Setelah pembukaan
lowongan CPNS di dua instansi pada Agustus lalu, kini Pemerintah kembali
membuka lowongan CPNS putaran kedua di 60 Kementerian/Lembaga dan satu
pemerintah provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara.
Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asma Abnur mengatakan,
kebijakan penerimaan CPNS tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita
sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja
pada Kementerian/Lembaga dimaksud.
Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimanta Utara, ujar
Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang
masih sangat kurang pegawai. “Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan
Utara sebanyak lima ratus, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk
kementerian/lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya dalam Press Release yang
diterima medianusantara.id, Selasa
(5/9/2017) malam.
Dijelaskan, formasi untuk kementerian/lembaga, termasuk
untuk putra/putri lulusan terbaik, (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang
disabilitas sebanyak 166, serta putara/putri Papua dan Papua Barat sebanyak
196.
Seperti pendaftar sebelumnya, calon pelamar hanya dapat
mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah
mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan
Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN
yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.
Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada
penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final, diminta tidak untuk
mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.
Diingatkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2017 ini
dilakukan berdasarkan prinsip kempetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari
praktik KKN, dan tidak dipungut biaya. Informasi resmi terkait dengan
persyaratan pendaftaran dan jadwal dapat diakses mulai, Selasa 5 September 2017
pukul 23.00 WIB disitus Kementerian PANRB www.menpan.go.id,
situs BKN: https://sscn.bkn.go.id, serta
situs Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.
Menteri kembali menegaskan agar masyarakat/calon pelamar
termasuk orang tua pelamar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak-pihak
tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan
seleksi dengan kaharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya.
“Waspadai adanya penipuan. Jangan terkecok dengan
iming-iming oknum yang mengaku bisa membantu. Tidak orang yang bisa membantu meluluskan
CPNS,” tegas Asman.(adi)