MEDIANUSANTARA.ID—Menteri Komunikasi dan Informatika RI telah meresmikan
berdirinya Radio Republik Indonesia Bima (RRI Bima). Peresmian itu ditandai
dengan Penekanan tombol sirine dan penandatangan Prasasti dihadapan warga
Kepulauan Miangas, dengan disaksikan beberapa pejabat pusat perwakilan dari
berbagai Kementerian, Gubernur Sulawesi Utara, Direktur Utama RRI dan beberapa
pejabat sipil dan militer lainnya, Senin (31/7/2017) kemarin.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten
Bima Drs Abdul Wahab Usman SH.M.Si mengatakan, bahwa peresmian didirikannnya
RRI Bima tersebut, bersamaan dengan peresmian didirikannya 4 RRI lainnya. Yaitu
RRI Miangas, RRI Senggau, RRI Rote dan RRI Belitung.
“Pada kesempatan kemarin, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti
Putri diwakili oleh saya untuk menghadiri di lokasi acara peresmian itu,” kata Abdul
Wahab.
Abdul Wahab kembali menjelaskan, bahwa peresmian
yang berlangsung di Miangas itu, merupakan peresmian mulai berdirinya RRI, dan
ditindaklanjuti dengan penyiapan fasilitas sarana parasarana di masing-masing
lokasi. Pada saat mulai beroperasi nanti, akan dilakukan seremonial peresmian
operasional di masing-masing RRI baru.
Sebagaimana disampaikan Menteri Kominfo RI Rudiantara, bahwa
didirikannya RRI diberbagai lokasi di Indonesia, semata-mata ingin memastikan
hadirnya negara ditengah-tengah rakyat Indonesia. Dengan hadirnya negara dalam
hal ini yang memberikan informasi positif kepada masyarakat, diharapkan dapat
menangkal informasi-informasi negatif yang mengarah kepada hal-hal yang
mengancam keutuhan bangsa dan Negara.
“Seperti masalah disintegrasi, isu radikalisme, narkoba dan
lainnya,” ujar Abdul Wahab mengutip pernyataan Menkominfo RI tersebut.
“Hadirnya RRI, juga akan memberikan
pendidikan kemasyarakat dengan menyuguhkan informasi-informasi positif, dan
membangun yang dibutuhkan masyarakat,” kutipnya lagi.
Abdul Wahab juga menyampaikan, apel Kebangsaan yang bertema
"Dari Perbatasan untuk Kedaulatan NKRI", diselenggarakan oleh
Kementerian Kominfo yang bekerja sama dangan TNI/Polri dan pemerintah setempat.
Kepulauan Miangas merupakan wilayah perbatasan disebelah utara Indonesia yang
berjarak 500 kilometer dari Kota Manado, atau 300 kilometer dari Ibu Kota
Kabupaten Kepulauan Talaud, dan hanya berjarak 200 kilometer dari wilayah Philipina.(adi)