Foto: Reza |
MEDIANUSANTARA.ID—Mahasiswa dan
masyarakat Kabupaten Takalar, kembali turun kejalan. Mereka melakukan orasi di
depan Gedung DPRD Kabupaten Takalar, SulSel, di jalan Jenderal Sudirman, Kamis (20/7) pagi.
Sehari
sebelumnya, Kantor DPRD Takalar telah disegel oleh mahasiswa dan masyarakat. Meski
demikian, mereka terus menyuarakan agar tambang pasir laut di daerah tersebut
dihentikan.
Aidil,
salah satu anggota aksi berorasi ilmiah di jalan raya. Ia menjelaskan, bahwasannya
gerakan tersebut adalah gerakan bentuk kemanusia dan tidak ada tunggakan atau
kepentingan lainnya.
“Jika kemarin
sampai sekarang ada yang berniat menghancurkan gerakan ini, maka dirinya adalah
penghianat yang tergolong dari kaum munafi,” tegas Aidil.
Sementara
Jenderal Aksi di lapangan, Muhammad Firwansyah menyampaikan, bahwa kami telah menyegel
kantor DPRD. Bahkan menginap di tempat tersebut, sambil menunggu Ketua DPRD dan
Bupati Takalar.
“Mereka segera
mencabut izin tambang dan menemui kami,” jelas Firwan.(Reza)