17 Siswa SMK Bina Insani Terluka Akibat Ledakan Gas Karbit

Semua Halaman

.

17 Siswa SMK Bina Insani Terluka Akibat Ledakan Gas Karbit

REDAKSI
Rabu, 19 Juli 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Sebuah tabung gas karbit yang diperuntukan untuk mengisi balon, tiba-tiba meledak. Ledakan itu sekira pukul 07.10 WIB, terjadi di depan SMK Bina Insani, di Jalan H Mansur, RT03/RW03 Kelurahan Neroktog Kecamatan Pinang, Tangerang. Tercatat 18 orang korban luka akibat ledakan tersebut.
Sumber yang diperoleh medianusantara menyebutkan, kronologi kejadian berawal kegiatan sekolah setempat (SMK Bina Insani)—dimana para siswa SMK Bina Insani yang baru masuk Tahun Ajaran Baru 2017, diperintahkan oleh gurunya untuk membawa balon guna keperluan acara penutupun masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Pada saat itu, pun anak-anak siswa berkerumun hendak membeli balon di sekitar sekolah mereka. Di antara kerumunan itu, tiba-tiba keluar asap dari dalam tabung Gas Karbit, kemudian langsung meledak yang mengakibatkan jatuhnya korban 18 orang—satu di antaranya luka berat, dan dirawat di RS Usada Insani Cipondoh. Sementara 17 orang luka lainnya dibawa ke RS Mulya Pinang.
Informasi  terakhir, dari 17 orang yang dirawat  di RS Mulya Pinang, 10 orang di antaranya diperbolehkan pulang.
Adapun nama korban luka berat yang dirawat di RS Usada Insani, yakni bernama Parto (50), beralamat dijalan Lembang 1, RT02/RW06 Kelurahan Sudimara Timur Kecamatan Cileduk.
Kemudian korban luka sedang yang masih dirawat di RS Mulya Pinang, yakni Tegar Prasetya, Raihan Wicaksono, Syifa Purnama Sari, Iin Indriyani, Grasela Raihani, Heny Widya dan Sella Sri Nadya.
Sedangkan korban yang diperbolehkan pulang; Sri Hartati, Cut Intan, Agam Adi, Rendy Syaputra, Hilda, Mely Purnamasari, Adelina, Zendi, Achmat Rizki, dan Dicky Chandra.

Sementara itu, kasus ledakan gas karbit pengisian balon tersebut kini dalam penanganan Polsek Cipondoh.(angel)