Giat FGD "Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan 2017" di Kota Malang

Semua Halaman

.

Giat FGD "Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan 2017" di Kota Malang

REDAKSI
Jumat, 09 Juni 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melaksanakan kegiatan Focus Group Discusiion (FGD) “Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan 2017”, di Kantor KPU Kota Malang, Jl Bantaran No 6 Kota Malang, Kamis (8/6/2017) sore.
Dalam kegiatan FGD itu, hadir Ketua KPU Kota Malang Zainuddin ST,M.Si bersama anggota Ashari Husein S.Sos,M.Si (moderator), Fajar Santoso SH,MH, Aminah Asminingtyas SP dan Deny Bachtiar S.Sos.
Ketua KPU Kota Malang Zainuddin ST,M.Si dalam sambutan singkatnya, mengatakan kegiatan Focus Group Discusiion “Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan 2017” ini adalah sosialisasi tentang Pemilu yang mulai pada Juni 2017, dan paling lambat Agustus 2017 mendatang.
Ia menyampaikan terkait pencaloan, jika tidak ada pergeseran akan dilaksanakan November 2017 dan sudah harus mengumpulkan KTP karena akhir Januari sudah registrasi resmi.
Kemudian proses perekrutan Panwascam akan dilakukan Juni 2017 ini, dan paling lambat Agustus sudah terbentuk. “Mudah-mudahan Pemilu di Kota Malang tidak ada gejolak,” harap Zainuddin.
Divisi Teknis dan Data KPU Kota Malang Deny Bahtiar mengungkapkan, bahwa data yang ada di Kota Malang yang sampai sekarang, masih carut marut. Hal ini yang membuat daftar pemilih belum jelas sehingga mulai tahun kemarin kami mendata ulang.
Kemudian pemutakhiran data yang dilakukan bertujuan untuk memberi kejelasan bahwa data yang masuk harus riil, dan ini kami bekerjasama dengan Dinas Catatan Sipil maupun DPRD Kota Malang. Tujuannya untuk mempermudah pemutakhiran pada pemilu/pemilihan berikutnya dan terpeliharanya serta terkelolanya data pemilih.
Adapun  kegiatan yang sudah dilakukan KPU Kota Malang, di antaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan stakeholder, mengelola data mutasi penduduk (by name by address) dari Dispenduk Capil Kota Malang, dan menerima form tanggapan dari masyarakat Kota Malang. “Sementara untuk daftar pemilih tahun 2017 Kota Malang sebanyak 625.011 orang,” kata Deny.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendukcapil Kota Malang Dra Eny Haru Sutyarni MM menyampaikan, bahwa administrasi kependudukan adalah kegiatan penataan dan penenrtiban melalui pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, agar terpenuhi kegiatan publik dan ketertiban bersama sistem kependudukan.
            Eny menyebutkan, jumlah penduduk Kota Malang per April 2017 sebanyak 889.810 orang. Dengan rincian untuk Kecamatan Blimbing sebanyak 197.400 orang, Kecamatan Klojen 110.049 orang, Kecamatan Kedunglandang 210.378 orang, Kecamatan Sukun 207.603 orang dan Kecamatan Lowokwaru 173.380 orang.
            Eny mengakui beberapa kendala yang dihadapi Dispendukcapil Kota Malang. Seperti kekurangan SDM Petugas Dispendulcapil, keterbatasan Blanko Keping KTP-El, masih ada masyarakat kurang memahami akan pentingnya dokumen penduduk, dan apabila tidak sedang membutuhkan mereka enggan mengurus dokumentasinya.
Sementara itu, kegiatan FGD kemarin, dihadiri oleh Kabakesbangpol Kota Malang Drs Indri Ardoyo M.Si—Kadispendukcapil Kota Malang Dra Eny Haru Sutyarni MM—Kasat Intelkam Polres Malang Kota AKP Triyono Susanto S.Sos—Danunit Intel Kodim 0833/Kota Malang Lettu Inf Boyong Purnomo dan Kasubbid Bidang Politik dan Ham Bakesbangpol Kota Malang Dra Ning Utami.
Dari pemerintah kecamatan, yakni Camat Blimbing Muarib, Camat Sukun Sinarni, Camat Lowokwaru Imam Badar, Camat Kedungkandang Rudi Priharso dan Camat Klojen Agus Subali.
Perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu Kota Malang yaitu Beny Sepya Utomo (Partai Gerindra, Sudi Yulianto (PDI-P), M Azhar B (Perindo), Adi Sancoko (Partai Demokrat), Niriyanto (PKB), Sutarman (Nasdem), Gama (Hanura), Anton S (PKS), Pujianto (PAN), Abu Tanzid (PPP) dan M Khamdani (PBB).

Kemudian dari organisasi, hadir Ketua KNPI Kota Malang Slamet H, Abeng Pupu Tarpukhawa dan Nurhidayat (PMII Cabang Malang), Aditya Rheza (HMI Cabang Malang) dan Yulius Bagas (GMNI).(reza)