MEDIANUSANTARA.ID—Anggota Dit
Sabara Polda Metro Jaya Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata NRP.92110457, yang
meninggal dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Halte Bus
Trans Jakarta, Kampung Melayu Jakarta Timur, dikebumikan di Kalteng - Jawa
Tengah, Kamis (25/5/2017).
Sebelumnya, jenazah
almarhum Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata disemayamkan di rumah duka pukul
04.30 WIB, di Jalan Kelingkit RT05/RW01 Keleruhan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet
Jakarta Selatan.
Menurut Kapolsek
Tebet Jakarta Selatan Kompol Maulana J Karepesina, jenazah tiba di rumah duka
diantar dengan Ambulance RS S.Sukamto/RS Polri sudah dalam peti mati. Kemudian pihak
keluarga dan warga sekitar di shalatkan di rumah duka kemudian disemayamkan di
rumah duka.
Pada pukul 08.10
WIB, Plt Gurbenur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, tiba di rumah duka dan mendoakan
jenazah serta bertemu dengan keluarga almarhum dan menyampaikan turut berduka
cita—kemudian meninggalkan rumah duka pukul 09.15 WIB dengan mengendarai sepeda
motor.
Pukul 10.25 WIB,
Giat upacara pelepasan dan pemberangkatan Jenazah ke Klaten, Jawa Tengah
dipimpin oleh Inspektur Upacara Kapolres Metro Jakarta Selatan KBP Iwan
Kurniawan dan sebagai komandan Upacara Wadir Sabhara PMJ AKBP Teguh, dihadiri
KBP Komrarul Z, Danramil Mayor Inf Iswanto.
Jenazah dibawa
dengan Ambulance menuju Bandara Soetta dengan pengawalan dari Direktorat Lalu
Lintas PMJ. Rencananya akan diterbangkan dengan Pesawat Garuda Airlines (cargo)
ke Solo lanjut Klaten.
Almarhum Briptu
Anumerta Imam Gilang Adinata salah satu korban dari tiga korban meninggal dunia
dalam kejadian bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada hari Rabu, 24 Mei
2017.
Almarhum
meninggal dalam tugas karena terkena ledakan Bom yang terjadi di Terminal
Kampung Melayu Jakarta Timur.(cen)