MEDIANUSANTARA.ID—“TNI dan rakyat
ibarat ikan dengan air.” Demikian disampaikan Danrem 162/Wirabhakti Kol (Inf)
Farid Makruf, di lokasi upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-98
Tahun Anggaran 2017, di lapangan Desa Dadibou Kecamatan Woha, Rabu (5/4/2017).
Danrem 162/WB
dalam arahannya kepada para Perwira dan prajurit TNI, bahwa TMMD merupakan kemanunggalan dengan bersatu padu
bersama seluruh elemen masyarakat dalam membangun infrastruktur di lingkungan
masyarakat itu sendiri.
“Mari rangkul
dan ajak masyarakat bekerjasama karena rakyat membutuhkan perlindungan
TNI. Rajut kembali kebersamaan dengan
masyarakat, karena inilah kekuatan TNI dan antara TNI dengan rakyat ibarat ikan
dengan air,” tandas Danrem.
Dengan langkah tersebut,
maka TNI dan rakyat mengenang kembali nilai-nilai kejuangan dan melakukan
pembangunan jalan serta makan bersama di rumah penduduk. Selama pembangunan
infrastruktur jalan, akan dilibatkan masyarakat dan aparat. “Nilai kerjasama
dan kesatuan inilah yang membuat negara ini tegak berdiri,” tegas Danrem.
Danrem menjelaskan,
terpilihnya Desa Dadibou dan Risa sebagai tempat kegiatan TMMD ini, karena memang
kedua wilayah tersebut merupakan daerah konflik yang telah menjadikan citra
negatif Kabupaten Bima. Kerja keras Bupati dibantu aparat, menjadi salah satu
keberhasilan pendekatan yang dilakukan aparat. Setelah memantau situasi
kamtibmas yang telah kembali kondusif,
dengan bangga Dandim melapor ke Mabes TNI bahwa konflik di kedua desa tersebut
telah selesai.
Sebelumnya,
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan
dukungan penuh atas pelaksanaan tugas-tugas TNI di daerah ini. Disampaikan pula
ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Kodim 1608/Bima
beserta jajaran dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.(ris)