Terlantar, 12 Pekerja PT SMS Asal Madura Ini Mengungsi di Mako Polsek Bolo

Semua Halaman

.

Terlantar, 12 Pekerja PT SMS Asal Madura Ini Mengungsi di Mako Polsek Bolo

REDAKSI
Kamis, 27 April 2017

MEDIANUSANTARAMN.ID—Sebanyak 12 orang warga asal Madura, Jawa Timur datang mengungsi di Mako Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo Kabupaten Bima Provinsi NTB, sekira pukul 22.45 Wita, Rabu (26/4/2017) kemarin. Diketahui mereka adalah pengungsi PT SMS Dompu.
            Alasan pengungsi asal Madura lari dari PT SMS Dompu tersebut, berawal dari perekrutan tenaga kerja oleh Jatem (45) asal Madura. Setelah ada kesepakatan, 12 orang calon pekerja PT SMS diantar ke Tambora. Mereka tiba di PT SMS sejak 14 April 2017 lalu melalui jalur darat.
Setelah di PT SMS, mereka mulai masuk kerja selama tiga hari. Namun perjanjian antar pekerja dengan saudara Jatem (pihak perekrut) tidak sesuai kesepakatan awal. Hingga pada tanggal 19 April 2017, saudara Jatem menghilang.
Adapun perjanjian awal antara pekerja dengan saudara Jatem, ternyata tidak seperti di lapangan. Yaitu persoalan makan yang tak sesuai (dijanjikan 3 kali sehari, tapi hanya diberi makan 2 kali sehari saja). Kemudian lainnya mengingkari janji gaji yang menurut pekerja sebesar Rp200 ribu per hari. Dan, sampai saat ini ke-12 pekerja tersebut belum diberikan gaji.
Harapan pekerja kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima (Dinas Sosial) yaitu bantuan agar bisa memfasilitasi (biaya transportasi) sehingga mereka bisa kembali ke Madura.
Ini nama-nama 12 orang pekerja PT SMS asal Madura, Jawa Timur yang mengungsi di Mako Polsek Kecamatan Bolo:
1. Hatiman Hasan (40)
2. Alimin (29)
3. Kasim (42)
4. Rakini (39)
5. M Adim (30)
6. Sanusi (36)
7. Rudihartono (18)
8. Mulhan (45)
9. Agus Suryanto (35)
10. Ahmad Jubaidi (36)
11. Ajip (41)
12. Rudianto (19).


(Sumber: Polsek Bolo)