SAMOTA Magnet Pertumbuhan Kawasan Tambora

Semua Halaman

.

SAMOTA Magnet Pertumbuhan Kawasan Tambora

REDAKSI
Minggu, 02 April 2017


MEDIANUSANTARA.ID—Kawasan Teluk Saleh-Moyo-Tambora (SAMOTA) yang membentang pada tiga Kabupaten di Pulau Sumbawa yang menawarkan potensi sumberdaya laut dan darat, sangat mungkin menjadi magnet percepatan pengembangan dan investasi di kawasan tersebut.
            Hal itu disampaikan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Investasi WPS Saleh-Moyo-Tambora (SAMOTA) Drs H Badrul Munir MM, saat melakukan sosialisasi  program di Aula Kantor Bupati Bima, Jum’at (31/3/2017).
            Badrul memaparkan, SAMOTA menjadi konsep yang diakui secara nasional dan termasuk dalam Masterplan Percepatan Pembangunan Infrastruktur (MP3II) pada pemerintahan Presiden SBY yang  menggabungkan isu darat dan laut, sehingga potensinya luas biasa untuk dikembangkan. 
            “Kawasan seluas Pulau Bali dan Lombok ini memiliki potensi amat besar untuk digali menuju destinasi pariwisata dan ekonomi maritim kelas dunia. Kerja SAMOTA bukan hanya membangun budaya, tapi membangun peradaban. Sebab di sebelah barat Pulau Sumbawa berhadapan dengan peradaban Bali dan Lombok. Kemudian sebelah Timur berhadapan dengan peradaban  Flores,” papar mantan Wakil Gubernur NTB itu. 
            Badrul mengatakan, untuk menuju pariwisata berkelas dunia, maka ada empat sektor unggulan yang dapat dikembangkan. Yaitu pariwisata, kelautan perikanan, agribisnis dan ekonomi kebudayaan.
Dari sisi potensi, Tambora merupakan Taman Nasional, geowisata, agrowisata dan sejarah. Sementara Teluk Saleh merupakan aquarium raksasa dunia serta Pulau Moyo memiliki potensi taman berburu, taman laut, agrowisata dan budaya. “Bila semua potensi tersebut digabung, maka Pulau Sumbawa akan menjadi destinasi pariwisata dan ekonomi maritim kelas dunia,” katanya.

            Disampaikan pula, dalam kerangka SAMOTA juga ada 17 simpul yang bisa dikembangkan. Yaitu  kawasan Sanggar dan  Kebun kopi serta diskenariokan menjadi kawasan pengembangan budaya. “Maka perlu secepatnya pengaspalan ruas jalan lingkar Teluk Saleh-Tambora-Sanggar-Sampungu hingga Kecamatan Bolo diselesaikan hingga 2018 mendatang,” harapnya.(adi)