Dompu Hebat, Program TERPIJAR Menjadi Materi dalam Seminar Nasional

Semua Halaman

.

Dompu Hebat, Program TERPIJAR Menjadi Materi dalam Seminar Nasional

REDAKSI
Senin, 24 April 2017

MEDIANUSANTARA.ID—Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin tampil sebagai pembicara dalam seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Hotel Aston Kupang NTT, Kamis (20/4/2017).
Selain menjadi pembicara, Bupati Dompu diundang sebagai tamu istimewah karena dinilai berhasil dalam mencetuskan Program PIJAR yang bermetamorfosis menjadi Program TERPIJAR (Tebu, Sapi Jagung dan Rumput Laut). Dimana khususnya bidang penanaman Jagung, Dompu mendapat pengakuan dari berbagai daerah di Indonesia atas keberhasilan program tersebut.
Pada seminar tersebut bertema “Akselarasi Pengembangan Pangan dan Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional”. Tujuannya adalah sebagai proses shering pengalaman dan pembelajaran sehingga melahirkan langkah nyata untuk membuat kebijakan yang tepat dalam pengembangan pangan di NTT, dan mendukung kedaulatan pangan nasional.
Kabag Humaspro Setda Dompu Ardiansyah SE mengatakan, dalam seminar itu, Bupati menyampaikan materi yang berkaitan dengan pembangunan program Jagung, Tebu, Sapi dan Rumput Laut (TERPIJAR) di Kabupaten Dompu. Program tersebut telah membangun kesejahteraan rakyat Bumi Nggahi Rawi Pahu yang dapat menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan Pendapatan Masyarakat hingga 6,1 persen atau melebihi standar Pemprov NTB.
Dengan program itu pula, Dompu berhasil mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan daya beli masyarakat dan berdampak positif pada pertumbuhan kesejahteraan di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan hingga mampu berkontribusi kepada Negara dalam mengurangi impor jagung Nasional.
Program tersebut juga telah mampu memberikan dampak yang cukup baik pada pembangunan investasi besar dalam daerah. Seperti pabrik gula yang dibangun Perusahaan Sejahtera Mandiri Sentosa (PT SMS) di Kecamatan Pekat dan perusahaan pertambangan Sumbawa Timur Mining (PT STM) di Kecamatan Hu’u.
Bupati juga menguraikan tentang upaya dan langkah strategis pemerintah dalam membangun pangan di Dompu, terutama jagung, sapi dan tebu. Langkah tersebut tentu fokus pada beberapa hal, seperti penyelesaian masalah, berani mengambil resiko dan melaksanakannya dengan perhitungan yang tepat.
Langkah lainya harus ada dukungan dari berbagai lembaga, perencanaan pembiayaan yang tepat serta ada kerjasama dengan komponen lainnya, seperti TNI/Polri (Babinsa/Babinkam) maupun penyuluh lainnya.
“Pemerintah juga harus dapat memotivasi warga secara terus menerus serta harus bisa menjaga momentum harga dengan baik, serta mampu mendorong terwujudnya indusrialisasi dalam daerah,” kata Kabag Humas dari pemaparan Bupati Dompu dalam seminar tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengundang para pemangku kebijakan di NTT untuk mengunjungi Kabupaten Dompu agar bisa saling mengisi dan memperkuat kebijakan pengembangan pangan Nasional di daerah.
Adapun pembicara lain yakni, Bupati Lamongan, Kepala BAPPEDA NTT, Dekan Faperta Uncen, Asdep Bidang Pertanian dan Peternakan Kementerian Pertanian RI, SKPD Rumpun Hijau, Bulog dan BUMN. Sedangkan yang tampil sebagai nara sumber yakni Prof Dr Muhammad Firdaus dan Prof Muhammad Arifin. Kemudian sebagai moderator Dr Thomas Ola SE,M.Si.

Acara tersebut dibuka oleh Gubernur NTT yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra. Yang dihadiri Asdep Bidang Pertanian dan Peternakan Kementerian Pertanian RI, unsur Forkopimda NTT, para pengusaha Nasional di sektor pertanian dan pemangku kepentingan lainya.(adi/hms)