Kadis Kesehatan: Pencanangan BIAN Komitmen Pemerintah Mengeliminasi Kasus CAMPAK dan RUBELA

Semua Halaman

.

Kadis Kesehatan: Pencanangan BIAN Komitmen Pemerintah Mengeliminasi Kasus CAMPAK dan RUBELA

REDAKSI
Rabu, 25 Mei 2022

 



/ DOMPU - NTB / Bulan Mei Tahun 2022 menjadi bulan dimulainya pelaksanaan kegiatan imunisasi bagi anak yang ditekankan pada dua kegiatan penting yang disebutkan dibawah ini.


Pertama Imunisasi Tambahan (Campak-Rubella) dengan pemberian satu dosis imunisasi campak-rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 12 tahun.


Kedua Imunisasi Kejar (bagi yang tidak pernah/belum lengkap OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia dengan sasaran usia 12 sampai dengan 59 bulan.





Hal dimaksud disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu yang diwakili Sekertaris Dinas, Hj. Omiyati Fatimah, S.Sos., M.PH, saat menyampaikan laporan di Acara Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Desa Manggeasi Kecamatan Dompu, Rabu (18/5/2022).


Kata Sekdis yang akrab disapa Dae Omi itu BIAN dilaksanakan sebagai komitmen pemerintah dalam mengeliminasi kasus Campak-Rubella, mendorong Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan juga dalam mewujudkan dunia bebas polio di tahun 2023.


“Kegiatan yang kita lakukan saat ini menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk dapat mengeliminasi berbagai gangguan penyakit pada anak seperti campak dan rubella dan juga mendorong Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio," sebutnya.


Omiyati Fatimah menyampaikan bahwa di tahun terakhir di masa pandemi covid-19 yang berlangsung pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal sehingga terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin yang cukup signifikan dan mulai timbul beberapa KLB P3DI di beberapa daerah sehingga pencanangan BIAN hari ini menjadi penting maknanya untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya imunisasi.


Untuk mencapai target dan menutup kesenjangan imunisasi karena cakupan imunisasi yang tidak mencapai target pada beberapa tahun terakhir dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat mengharmonisasi kegiatan imunisasi tembahan campak-rubella dan imunisasi kejar guna menutup kesejangan imunisasi di masyarakat sehingga dipandang perlu dilakukan BIAN.


Lanjutnya lagi BIAN tahun 2022 dilaksanakan selama Bulan Mei dan Juni di posyandu dan Sekolah Dasar (SD/MTS) kemudian juga masing-masing Puskesmas sesuai wilayah tugasnya dapat mensosialisasikan BIAN kepada seluruh lapisan masyarakat.


Diakhir laporannya Sekdis Omiyati Fatimah menyampaikan harapan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dompu untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan BIAN yang berlangsung.


“Kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Dompu saya menyampaikan harapan agar agar pelaksanaan BIAN ini dapat didukung dan disukseskan pelaksanaannya agar target imunisasi yang mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir masa pandemi covid-19 dapat ditingkatkan kembali cakupannya”, pintanya.


Kegiatan BIAN berlangsung khidmat dihadiri oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.,MT, Ketua TP.PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, Jajaran Dinas Kesehatan, Camat Dompu, Kepala Desa Manggeasi, Kapolsek Kota Dompu, Babinkamtimas Manggeasi, Pimpinan Puskesmas Kota Dompu beserta jajarannya, Kader Posyandu dan warga masyarakat Desa Manggeasi.


Liputan: Bimbim