PKK Dompu Helat Pelatihan Motif Tenunan Khas Daerah Menuju UKM Mandiri

Semua Halaman

.

PKK Dompu Helat Pelatihan Motif Tenunan Khas Daerah Menuju UKM Mandiri

REDAKSI
Senin, 06 September 2021

 

Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Hj Lilis Suryani pose bersama narasumber dan beberapa peserta pelatihan motif tenun khas Dompu. | Foto: Ami |


| DOMPU - NTB | Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu melalui Kelompok Kerja (Pokja) III mengadakan kegiatan Pelatihan Motif Tenunan Khas Daerah yang melibatkan 40 peserta penenun dari Kecamatan Pajo dan Woja. Pelatihan tersebut bertempat di Gedung PKK Dompu, Sabtu (4/9/2021) kemarin.

 

Yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut yakni Inder, salah satu desainer kenamaan Dompu yang juga menjadi pengurus Dekranasda, Guru Jurusan Butik dan Desainer SMKN dan dari TP. PKK Dompu. 


BACA JUGA:

Bupati AKJ Bangun Sinergitas Eksekutif-Legislatif Sukseskan Kesejahteraan Masyarakat dan Daerah


Ketua TP-PKK Kabupaten Dompu Hj Lilis Suryani mengharapkan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesabaran dan tekun. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengrajin tenunan khusus daerah.

 

“Dalam meningkatkan kesejahteraan, kualitas desain, motif serta karya tenun yang disukai pasar menjadi hal yang sangat diharapkan dari para penenun," harap Lilis Suryani.

 

Lilis mengatakan, tantangan yang akan dihadapi ke depan diharapkan agar tenunan khas “Muna Pa'a” ini menjadi salah satu maskot Kabupaten Dompu. Untuk itu, TP PKK Kabupaten Dompu bekerjasama dengan Dekranasda akan berupaya melakukan pendekatan dengan Pemerintah Daerah serta organisasi-organisasi yang ada didalamnya untuk mendukung sehingga tenunan khas “Muna Pa'a” dapat digunakan sebagai kostum bagi ASN dan organisasi pada hari-hari tertentu.

 

Hj Lilis Suryani optimis bahwa bertumbuhnya UKM tenunan di Dompu akan menghasilkan ciri khas daerah Kabupaten Dompu itu sendiri—disamping ilmu yang didapatkan melalui pelatihan ini bisa mendorong peserta membuka usaha mandiri serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.

 

“Jika harapan itu semua tercapai, dengan sendirinya angka pengangguran akan terus menurun,” kata Lilis Suryani.

 

Laporan: Adi