|
BIMA – NTB |
Blusukan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima Drs H Syafruddin HM Noer - Ady
Mahyudi di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu
(30/9/2020) kemarin, disambut penuh antusias oleh masyarakat dengan jargon
yel...yel... perubahan (mengganti pemimpin) tahun periode 2021-2026.
Dari Desa Nangawera misalnya. Salah satu
warga setempat, Arsyad Samiun menilai pilkada tahun ini sebagian besar
masyarakat Nangawera akan berjuang memenangkan Paslon SyafaAD dengan target
perolehan suara 75 persen.
Diantara alasan mengapa masyarakat
Nangawera optimis memenangkan palson SyafaAD, kata dia, karena hampir lima
tahun terakhir kepemimpinan IDP - Dahlan tidak pernah mengunjungi desa kami.
"Ini terjadi sejak mereka dilantik
menjadi Bupati/Wakil Bupati Bima. Kemudian disisa jabatan hingga dicalonkan
kembali, mereka baru muncul untuk bertatap muka dengan masyarakat
Nangawera," tandasnya kepada awak media ini, Rabu (30/9/2029) kemarin.
"Kami juga anggap janji politik
pada pilkada sebelumnya biarkan menjadi cerita 'pahit' bagi masyarakat
Nangawera saat ini," tutur Arsyad.
"Kami sudah 'lumrah' dengan janji
politik, karena itu akan menambah cerita pahit bagi kami di Desa
Nangawera," lanjut Arsyad yang juga salah satu eks tim IDP - Dahlan tahun
pemilukada 2015 silam.
Desa Nangawera merupakan 'pintu gerbang'
Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Sebagian besar pendapatan
mereka bersumber dari hasil pertanian. Harapan bagi masyarakat setempat agar
pemimpin yang terpilih nanti tetap memperhatikan aspirasi masyarakat.
Laporan : Dony Yen
Editor : Adi Pradana