7 ODP yang di Karantina di RS Sondosia Reaktif, 4 Asal Bolo dan 3 dari Sanggar

Semua Halaman

.

7 ODP yang di Karantina di RS Sondosia Reaktif, 4 Asal Bolo dan 3 dari Sanggar

REDAKSI
Selasa, 14 April 2020
| Ruangan Isolasi ODP di RS Sondosia | Doc.MN |

| BIMA – NTB |  Sebanyak 7 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang di Karantina di RS Sondosia Kecamatan Bolo, menunjukan Reaktif setelah dilakukan Rapit Diagnosis Tes (RDT) oleh tim medis di Rumah Sakit setempat.

Diantara tujuh Orang Dalam Pemantauan yang di karantina itu adalah anggota Jamaah Tabligh yang baru-baru ini memiliki riwayat perjalanan dari Makassar ke Bima. jamaah Tabligh tersebut empat orang asal Desa Kananga Kecamatan Bolo dan tiga lainnya dari Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.

| BACA JUGA |



Kabag Humas Protokol dan Pimpinan Setda Bima M Chandra Kusuma AP membenarkan tujuh Orang Dalam Pemantauan (ODP) itu menunjukan Reaktif setelah hasil Rapit Diagnosis Tes (RDP) di RS Sondosia. Reaktif ini dimaksud adalah respon terhadap sebuah rangsangan atau sesuatu yang timbul atau gejala pada tubuh orang bahwa didalam tubuh itu ada virus. 

Namun Chandra belum bisa memastikan apakah rapit tes dari ketujuh orang jamaah tabligh tersebut apakah Reaktif virus corona atau virus lain. Sebab, kata dia, Rapit Diagnosis Tes hanyalah pengecekan kondisi daya tahan tubuh apakah Imun-nya menurun atau tidak—bukan berarti Reaktif virus yang menjadi ancaman saat ini.

“Kita tunggu saja Swab-nya yang sudah dikirim ke Mataram. Sementara tujuh ODP dari anggota jamaah tabligh ini masih di RS Sondosia,” kata Chandra via handphone di konfirmasi, Senin (13/4/2020) tadi malam.

Penulis: Adi Pradana