| Foto: Ilustrasi Pilkada Bima 2020 - 2025 | |
| BIMA - NTB | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dihelat serentak pada 23 September 2020 mendatang, termasuk Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Beragam intrik politik seakan menjadi tabu setelah KPUD 'memukul gong' sebagai pertandanya awal pesta demokrasi dimulai.
Hingga memasuki pertengahan Februari 2020, belum satu pun para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bima mendeklarasikan sebagai pasangan calon, termasuk dari Petahana sendiri Hj Indah Dhamayanti Putri. Namun manuver politik terpantau begitu gencar yang dilakukan para simpatisan dan pendukung dari bakal calon itu sendiri.
Dunia maya pun (facebook) menjadi salah satu ruang dari masing-masing para pendukung dan simpatisan mengkampanyekan figure yang mereka dukung. Bahkan tak terlewatkan, intrik politik, saling siku-menyiku, kritikan dan sanjungan begitu mendominasi pada dinding status facebook dalam ruang wilayah NTB khususnya.
Melihat perkembangan perpolitikan saat ini, sementara ada lima bakal pasangan calon yang dimunculkan sebagai bakal peserta kontes Pilkada Bima 2020 - 2025. Bahkan mereka ini akan mendeklarasi sebagai pasangan resmi menuju pertarungan Pilkada.
Menurut data Litbang MN Group-dari lima bakal pasangan calon Bupati dan Bupati Bima, satu diantaranya bisa dikatakan resmi melalui jalur Independent yaitu H Ruslan HI - Muis. Sedangkan bakal pasangan lainnya yaitu Hj Indah Dhamayanti Putri, namun empat nama pendamping yang sudah dianulir oleh DPD II Golkar Kabupaten Bima masih menunggu keputusan DPP.
Hal yang sama juga dihadapi bakal pasangan Drs H Syafruddin HM Noer - Ady Mahyudi, dr Irfan - H Herman Alfa Edison dan Aminullah SE - H Ahmad Abas. Tentunya Keempat bakal pasangan calon tersebut hingga saat ini masih dalam posisi merebut 'tongkat sakti' dari partai yang dilamar mereka sebelumnya.
| BACA JUGA |
> H Syafruddin Hadiri Undangan Tokoh Golkar, H Amin; Saya Nyatakan Siap Lahir Batin
> DPP Gerindra Dipastikan Final Usung Paket IDP - Dahlan
> Pilkada Dompu, Paket AKUR Final Diusung Partai Gerindra
Alhasil, bakal pasangan Hj Indah Dhamayanti Putri - Drs H Dahlan M Noer atau dikenal istilah "DILAN" diketahui belum memegang rekomendasi dari partai yang dilamar, termasuk dari Golkar itu sendiri. Namun hasil pleno DPD II di Mataram kemarin, nama Herman Alfa Edison mendominasi dalam keputusan tersebut-kemudian disusul Ir Suryadin (kader Golkar), Drs H Dahlan HM Noer (Wakil Bupati Bima,red) dan H Ahmad Abas.
Kemudian bakal pasangan Drs H Syafruddin HM Noer - Ady Mahyudi yang disingkat "SYAM" atau SYAFAD ini, juga belum memegang rekomendasi dari partai yang dilamar. Namun Syafru-Ady rencananya akan melakukan deklarasi bersama partai pengusung dalam Februari ini.
| BACA JUGA |
> Hmm Memilukan! Ternyata DPP Gerindra Tidak Tahu Adanya Rekomendasi Untuk Bakal Pasangan IDP - Dahlan
Hal yang sama juga dimunculkan oleh timses masing-masing-seperti bakal pasangan dr H Irfan - H Herman Alfa Edison atau disingkat IMAN-bakal pasangan Aminullah SE - H Ahmad Abas dan bakal pasangan H Ruslan HI - Muis atau disingkat "RUMUS".
Untuk mengetahui kepastian ikut dan tidaknya kelima bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima sebagai peserta Pilkada, hanya menunggu kapan waktu deklarasinya. Bahkan bisa saja terjadi bahwa paket dari bakal pasangan calon tersebut akan berubah ditengah jalan.
Penulis: Adi Pradana