| Pupuk Urea Subsidi dijual secara paketan di tingkat pengecer Desa Ncandi, Madapangga-Bima-NTB | |
|
BIMA – NTB |
Setiap awal masa tanam di musim hujan (MH) kebutuhan pupuk urea kerap menjadi
persoalan hingga dijual mahal. Bahkan lebih ironis, pupuk subsidi yang mestinya
dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), justru di lapangan atau di tingkat
pengecer menjualnya dengan harga paketan dengan pupuk jenis lain.
Harga paketan tersebut tentu memberatkan
para petani saat ini. Bayangkan saja, dua zak pupuk Urea Subsidi dipaketkan dengan
satu zak NPK Pelangi dijual seharga Rp400 ribu. Ini terjadi pada pengecer di
Desa Ncadi, Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa tenggara Barat, Senin
(13/1/2020) pagi ini.
| BACA JUGA |
> Pihak Pengecer UD Sejahtera Pertanyakan Kebijakan CV Rahmawati Terkait Pendistribusian Pupuk di Rade
Kendati pihak Pemerintah Desa Ncandi sudah
menemui pengecer untuk menanyakan alasan penjualan Urea Subsidi secara paketan,
namun pengecer setempat tetap melakukannya meski harus mendobrak aturan.
“Betul, sudah kami datangin langsung
pengecernya, tapi mereka tetap menjual pupuk subsidi ini secara paketan,” kata
Kades Ncandi M Siad H Mansyur via Handphone.
Sementara, diketahui salah satu pengecer
yang menjual paketan pupuk Urea Subsidi di Desa Ncandi yakni UD Firdaus dibawa Distributor
CV Rahmawati.
Hingga saat ini kedua pihak belum
memberikan klarifikasi yang menjadi alasan mereka menjual pupuk subsidi dari
pemerintah tersebut dengan system paketan.
Penulis:
Suryadin
Editor:
Adi Pradana