Memilukan..! Tinggalkan Kewajiban Kantor Hanya Karena Jalan-jalan ke Pulau Dewata Bali

Semua Halaman

.

Memilukan..! Tinggalkan Kewajiban Kantor Hanya Karena Jalan-jalan ke Pulau Dewata Bali

REDAKSI
Rabu, 04 Desember 2019
| Sumber foto: wargaNet |
| BIMA - NTB | Sungguh ironis jika seluruh perangkat pemerintah desa termasuk kepala desanya tidak masuk kantor. Tentu dampak dari itu semua pelayanan untuk masyarakat lumpuh. Dalam Alokasi Dana Desa (ADD), mereka digaji dengan nilai yang cukup layak. Namun kewajiban mereka tidak dipikirkan.


Entah motivasi apa yang membuat kepala desa beserta seluruh perangkatnya membuat jadwal cuti bersama. Hal itu jelas-jelas sudah melanggar dan menyalahi aturan.

Sebut saja kepala desa dan seluruh perangkat Pemerintah Desa Monggo Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Sejak tanggal 2 – 3 Desember 2019 kemarin, mereka tidak masuk kantor.

| Kantor Desa Monggo |

Konon, menurut informasi dari warganya, kepala desa dan perangkatnya berlibur ke luar daerah—yaitu Pulau Dewata Bali. Di sana, dikabarkan mereka menghadiri pertandingan sepak bola antara Persebi melawan tim sepak bola dari tuan rumah itu sendiri. Hal itu pula diperkuat setelah pihak Pemerintah Desa Monggo mengumumkan di masjid sehari sebelum keberangkatan mereka. “Sebuah pamitan izin bahwa mereka akan ke Bali”.

Kantor Desa beserta perangkatnya merupakan central pelayanan, pusat informasi dan tempat perencananaan pembangunan masyarakat desa menuju pelayanan public yang maksimal. Namun, simbol tersebut terkesan diabaikan mereka karena demi untuk memuluskan sebuah traveling yang menurut mereka baik.

Camat Madapangga Muhammad Saleh S.Sos, MAp mengakui bahwa Kantor Desa Monggo memang ditutup sejak Senin lalu lantaran aparaturnya telah berangkat ke Bali.

"Keberangkatan mereka ke Bali tidak ada ijin dari saya," tandas Camat Madapngga saat dikonfirmasi bersama via HPnya, Selasa (3/12/19).

“Memang Kepala Desa Monggo A Mayor sempat ke kantor ingin menemui saya berkaitan dengan keberangkatan mereka ke Bali, namun saat itu saya tidak di kantor, masih di lapangan,” tutur Camat.

“Tadi (Selasa, 3/12/2019,red) sudah saya telepon mereka agar secepatnya pulang. Kemungkinan rombongan akan star Selasa ini," katanya kemarin.

Pantauan langsung awak media sejak tanggal 2 - 3 Desember 2019 kemarin, Kantor Desa Monggo masih terlihat sepi. Tidak satu pun staf pemerintah desa di kantor itu. Apalagi kepala desa maupun para Kaur Desa lainnya. Terlihat pintu depan kantor terkunci rapi dengan gembok besar, sehingga menjadi sebuah potret kinerja yang memilukan.

Tindakan cuti bersama yang dilakukan aparat pemerintah Desa Monggo ini pun, rupanya memicu kritikian salah satu warganya, termasuk wargaNet lainnya. Dikutip di laman facebook “Shandy Bury”—menyayangkan sikap yang ditunjukan oleh Pemerintah Desa Monggo. Mereka menyampingkan pelayanan untuk rakyat demi berlibur ke pulau Dewata Bali.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Monggo A Mayor belum memberikan klarifikasi terkait tindakan cuti bersama mereka ke pulau Dewata Bali.

Penulis: Adi Pradana