| Ketum PAMI Romy Fredi John Rumengan saat memaparkan kasus dugaan ijazah palsu Rektor Unima di depan Irjen Kemdikbud Muchlis Luddin | |
|
JAKARTA |
Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
langsung bergerak cepat menindak-lanjuti Rekomendasi Ombudsman Republik
Indonesia Nomor: 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018 tentang
maladministrasi yang dilakukan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi dalam penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan
fungsional dosen menjadi guru besar atas nama Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.
Sejumlah pejabat Universitas Negeri
Manado atau Unima diperiksa secara maraton oleh tim dari Kemendikbud yang
dipimpin langsung Inspektur Jenderal Muchlis Luddin. Tak terkecuali Rektor
Unima Paulina Runtuwene ikut diperiksa langsung oleh Muchlis Cs.
Tim dari Kemendikbud terlihat serius
memeriksa sejumlah pejabat teras Unima sejak Selasa (17/12) lalu.
Kasus dugaan ijazah palsu yang
dilaporkan Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia Romy Fredi John Rumengan
ini ke Ombudsman RI berhasil menelorkan rekomendasi yang mewajibkan Menristek
Dikti mencabut gelar doktor dan jabatan guru besar yang disandang Rektor Unima
Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.
Mendikbud Nadiem Makarim sendiri pada
Senin (16/12) lalu, sudah berjanji kepada pihak Ombudsman bakal segera
melaksanakan rekomendasi Ombudsman terkait pencabutan gelar doktor dan jabatan
guru besar Rektor Unima.
Sepi
pemberitaan
Pemeriksaan Rektor Unima Paulina
Runtuwene dan jajarannya oleh Irjen Kemdikbud di Manado sepi dari pemberitaan
media lokal. Kasus yang sudah viral di seluruh Indonesia ini luput dari
pemberitaan pers lokal.
Menanggapi hal itu, Ketum PAMI Romy
Rumengan mengaku tidak akan mempersoalkannya. "Itu kan berita besar
seorang rektor diperiksa oleh Inspektur Jenderal Kemdikbud terkait dugaan
ijazah palsu harusnya diketahui publik bahwa ada persoalan serius di kampus
Unima," kata Rumengan saat dimintai komentarnya di Manado, Jum’at (20/12/2019).
Menurut Rumengan, meskipun kasus ini
berusaha ditutup-tutupi oleh pihak tertentu tapi kebenaran tidak akan pernah
bisa dibungkam.
"Saya yakin Menteri akan berani
mencopot sejumlah rektor bermasalah termasuk rektor Unima," pungkasnya.
Rumengan juga meyakini Mendikbud Nadiem
adalah tokoh yang bersih dan siap membantu Presiden RI Joko Widodo untuk
melakukan pembenahan dan pembersihan di jajaran Kemdikbud dari praktek mafia
pendidikan.
Penulis:
Hence Mandagi