Hati-hati Jangan Terjebak, Ini Modus Penjahat Gaya Baru di ATM

Semua Halaman

.

Hati-hati Jangan Terjebak, Ini Modus Penjahat Gaya Baru di ATM

REDAKSI
Kamis, 28 November 2019
| Foto: Ilustrasi MN/Bop |


| MEDIANUSANTARA.ID | Seribu cara dilakukan penjahat saat ini. Kita dan Anda semuanya yang berbaik hati, perlu memperhatikan gerak-gerik jika bertemu dengan seseorang yang dianggap mencurigakan. Karena di lapangan, modus gaya baru kerap dilakoni oleh penjahat—salah satu modus tersebut adalah meminta bantuan kepada kita untuk menarik uangnya di mesin ATM.

Mari kita bongkar. Modus gaya baru ini sudah ada yang menjadi korban. Bahkan sampai saat ini, korban tersebut sedang mengikuti proses hukum.

Nah, seperti apa modus gaya baru penjahat tersebut. Seorang teman di group sebelah—sebut saja Boby—bukan nama aslinya, menceritakan apa yang baru saja dia alami. Namun sebelumnya, Boby sudah mendengar adanya informasi seperti itu.

Kisahnya—belum lama ini Boby mendatangi salah satu mesin ATM di wilayahnya. Setelah sampai di lokasi penarikan uang, tiba-tiba Boby didatangi oleh seorang perempuan tua yang berwajah asing. Sementara di sekitar lokasi ATM ada seorang penjaga (security).

Tak lama pula, perempuan tua itu menyapa Boby untuk meminta bantuan dengan alasan tidak bisa membaca. Sehingga meminta bantuan Boby untuk menarik uang di kartu ATM-nya.

Mengingat persoalan yang sedang dialami temannya, Boby pun menandas dengan nada “maaf saya tidak bisa membantu”. Kemudian Boby menyarankan kepada perempuan tua itu untuk minta tolong kepada petugas keamanan (security) yang ada disitu.


Lantas apa jawaban dari perempuan tua itu; "tidak usah kalo ngga mau bantu." Tak lama pula si perempuan tua itu mencari orang lain yang sedang lewat untuk membantunya menarik uang di ATM. Kendati berkali-kali perempuan tua tersebut meminta bantu kepada orang yang lewat, justru disarankan agar minta bantu ke security.
Nah, meski di tempat ATM selalu dipasang kamera CCTV—namun kelak kita tetap dituduh merampoknya atau mencuri kartu ATM-nya. Bahkan kita akan dituduh pula memaksa untuk mengambil uang yang tersisa.

Modus lanjutan—jika hal yang dilakukan si perempuan itu berhasil—maka akan ada rekannya yang melakukan pendekatan agar kita membayar uang damai supaya penuntutan dibatalkan.

Intinya—jika Anda bertemu dengan orang-orang seperti itu yang dianggap mencurigakan, sebaiknya tindakan yang paling tepat adalah beritahu agar dia minta bantuan ke Security/Satpam Bank ATM. Namun, membantu orang adalah pekerjaan yang mulia—akan tetapi kita juga harus waspada karena penjahat selalu punya cara untuk menjerat mangsanya.
Semoga bermanfaat.

Penulis: Bop
Editor: Adi Pradana