Rekening Baru Bersaldo Rp50 Ribu Menguras Uang Rakyat?, PT Bank NTB Diminta Klarifikasi

Semua Halaman

.

Rekening Baru Bersaldo Rp50 Ribu Menguras Uang Rakyat?, PT Bank NTB Diminta Klarifikasi

REDAKSI
Kamis, 31 Oktober 2019
| Masyarakat antrian mengambil buku rekening baru dari PT Bank NTB |


| BIMA | Ada yang janggal ‘kebijakan’ yang dikeluarkan oleh PT Bank NTB Cabang Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Masyarakat yang ikut sewah tanah eks jaminan Pemerintah Kabupaten Bima, harus buka rekening baru sebagai syarat tempat setor uang jamian sewah tanah.

Hampir seluruh nasabah yang ikut sewah tanah eks jaminan tahun 2019 ini sudah memiliki rekening bank yang sama (PT Bank NTB) di tahun 2018, dengan saldo buka rekening awal senilai Rp20.000. Namun kenyataan di tahun 2019 ini mereka harus membuka ulang rekening baru dengan saldo awal Rp50.000.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak PT Bank NTB tersebut dinilai merugikan masyarakat, lebih khususnya nasabah pengikut sewah tanah eks jaminan Pemkab Bima. Bayangkan saja, PT Bank NTB bisa meraut keuntungan hingga miliar rupiah jika dihitung berdasarkan jumlah nasabah baru yang ikut sewah tanah eks jaminan tersebut.

Data BPKAD menyebutkan, jumlah keseluruh tanah eks jaminan Pemkab Bima yang disewahkan tahun 2019 seluas 1.011,12 hektar. Alhasi, jika jumlah peminat yang ikut mengajukan sewah tanah dalam satu paket lebih dari satu orang—PT Bank BPD bisa mendapat keuntungan mencapai miliar rupiah. Sebab, nasabah penyewah tanah tak lagi menghiraukan saldo Rp50.000 yang mereka setor.

“Ditarik kembali pun tak bisa. Padahal tahun 2018, saya buka rekenig seperti ini lebih dari satu. Kenapa rekening kami yang lama tidak dipakai. Kenapa harus dibuka ulang rekeningnya. Sama saja kan..!,” kata Amir, salah satu warga Ntoggu yang ikut sewah tanah eks jaminan tersebut.\

“PT Bank NTB harus klarifikasi persoalan ini. Saya menilai saldo awal senilai Rp50.000 tentu tidak bisa ditarik kembali, karena dianggap administrasi bank,” lanjut Suryadi, salah satu peserta sewah tanah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak yang berwenang PT Bank NTB Cabang Bima belum memberikan klarifikasi terkait buka baru rekning bersaldo Rp50.000 itu.

Penulis: Adi Pradana